Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mulai gerah dengan tudingan ijazah palsu yang dialamatkan kepadanya, isu miring mengenai ijazah abal-abal itu adalah desas-desus lama yang baru mencuat kembali belakangan ini.
Kesal dengan tudingan miring tersebut, Jokowi meminta agar mereka yang menduhnya berijazah palsu membuktikan peryataan mereka. Jokowi memasitikan dirinya bakal menempuh jalur hukum lantaran mengangap tudingan tersebut sebagai fitnah keji.
Baca Juga: Lantang! Prabowo Sebut Barat Punya Standar Ganda Soal Krisis Kemanusian di Gaza
"Yang paling penting siapa yang mendalilkan itu yang harus membuktikan, siapa yang menuduh dia yang harus membuktikan. Ini masih dalam kajian oleh pengacara," kata Jokowi saat ditemui di kediamannya di kawasan Sumber, Banjarsari, Solo dilansir Sabtu (12/4/2025).
Menurut Jokowi, tudingan ijazah palsu adalah pernyataan asal-asalan yang tak bisa dipertangungjawabkan, dia mengaku dirinya benar mengantongi tanda lulus asli setelah menuntaskan studi di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Kita kan ingin menunjukkan bahwa betul-betul saya ini kuliah di Fakultas Kehutanan, betul-betul ijazah dikeluarkan oleh Universitas Gadjah Mada," katanya.
Ia menyebut pernyataan resmi dari pihak UGM, baik rektor maupun dekan, sudah cukup untuk menjawab polemik tersebut. Namun tetap saja, kata Jokowi, ada pihak yang terus menggiring opini dengan mempermasalahkan hal-hal teknis seperti font atau angka.
"Sudah disampaikan oleh rektor, dekan, tidak hanya sekali sudah dibuka seperti itu. Kalau masih urusan huruf lah, sampai urusan angka, kalau itu udah," ujarnya.
Tim hukum Jokowi juga telah menyatakan tengah menyiapkan langkah hukum atas penyebar kabar bohong soal ijazah palsu. Yakup Hasibuan, kuasa hukum Jokowi, menyebut langkah tersebut tak terelakkan karena isu ini semakin liar.
"Sekarang memang kita sedang timbangkan langkah-langkah hukum karena kita melihat makin ke sini ada oknum-oknum atau ada pihak-pihak yang sudah mulai menjalani jalur-jalur di luar hukum dan itu sudah sangat sifatnya mungkin sudah ada yang berita bohong, sifatnya sudah lebih ke arah fitnah dan ini ingin kita hindari," ujar Yakup.
Sementara itu, pihak Universitas Gadjah Mada sudah lebih dulu menegaskan keaslian ijazah Jokowi. Klarifikasi disampaikan langsung oleh Dekan Fakultas Kehutanan, Sigit Sunarta, dalam pernyataan resmi.
Baca Juga: Prabowo Mau Bertemu Trump Bahas Tarif Impor
"Perlu diketahui ijazah dan skripsi dari Joko Widodo adalah asli. Ia pernah kuliah di sini, teman satu angkatan beliau mengenal baik beliau, beliau aktif di kegiatan mahasiswa (Silvagama), beliau tercatat menempuh banyak mata kuliah, mengerjakan skripsi, sehingga ijazahnya pun dikeluarkan oleh UGM adalah asli," jelas Sigit dalam siaran pers UGM.