4. Caroline Riady dan Soeharto Djojonegoro - Lippo Group dan Orang Tua

Selain pernikahan Henry Riady dan Alexandra Yasa, pernikahan antara sesama konglomerat Lippo dan grup Orang Tua juga dijajaki oleh Caroline Riady dan Soeharto Djojonegoro. Pernikahan keduanya berlangsung pada tahun 2005 silam.

Caroline Riady merupakan anak dari James Riady dan Aileen Hambali. James Riady sendiri adalah generasi kedua dari perusahaan multinasional raksasa, Lippo Group. Lahir dari keluarga bergelimang harga, cucu dari Mochtar Riady ini pun kini menjabat sebagai CEO dan Wakil Direktur dari Siloam Hospitals Group.

Sementara sang suami, Soeharto Djojonegoro, adalah anak dari bos OT Group (Orang Tua Group), Hamid Djojonegoro, sekaligus cucu dari pendiri bisnis Orang Tua Group Chandra Djojonegoro alias Chu Sam Yak.

Melansir kanal YouTube Entitree, Soeharto Djojonegoro juga disebut sebagai Direktur PT HD Corpora, sebuah perusahaan finansial yang memiliki banyak saham.

Dengan semua pengaruh dan bisnis tersebut, tidak heran jika keluarga Djojonegoro juga pernah menduduki posisi orang terkaya ke-40 di Indonesia pada tahun 2024. Mengutip laman Forbes, Husain Djojonegoro dan keluarga disebut memiliki harta kekayaan bersih senilai $1,33 miliar atau setara dengan Rp21,65 triliun.

5. Stephanie Riady dan Soebroto Djojonegoro - Lippo Group dan Orang Tua

Pertalian erat antara dua keluarga konglomerat negeri juga melibatkan Lippo dan Orang Tua. Menariknya, tiga dari empat generasi ketiga Lippo Group, yakni anak dari James Riady dan Aileen Hambali, menikah dengan anak-anak Hamid Djojonegoro, adik Husain Djojonegoro.

Selain Henry dan Caroline Riady, anak James Riady yang juga menikah dengan anak keluarga Djojonegoro adalah Stephanie Riady. Stephanie Riady diketahui menikah dengan Soebroto Djojonegoro pada tahun 2012 lalu.

Kerajaan bisnis Lippo sendiri membentang mulai dari real estate, ritel, perawatan kesehatan, media, hingga pendidikan. Sedangkan, Orang Tua Group menggurita di sektor konsumer dan baterai, dengan sejumlah merek yang melekat seperti ABC, You C1000, dan produk-produk lainnya.

6. Prajna Murdaya dan Irene Alex Tedja - CCM Group dan Pakuwon Group

Selanjutnya, ada pernikahan anak dari pendiri Central Cipta Murdaya Group, Murdaya Poo, yakni Prajna Murdaya, yang juga menikahi putri konglomerat pendiri Grup Pakuwon, Alexander Tedja, yakni Irene putri Alex Tedja.

Pernikahan Prajna Murdaya dan Irene Tedja pada 2008 adalah contoh lain pernikahan agung dalam dunia bisnis Indonesia. Keduanya tentu saja dikaitkan dengan apa yang dimiliki oleh orang tua masing-masing. Prajna Murdaya terkait denganBerca Group atau Central Cipta Murdaya dan Irene Tedja dikaitkan dengan Pakuwon Group.

Prajna Murdaya menikah dengan Irene Tedja pada 27 Juli 2008 lalu dengan mengundang 5.000 tamu dan dihadiri banyak pejabat dan tokoh politik. Pesta pernikahan anak konglomerat itu digelar secara mewah. Mulai dari dekorasi miniatur candi borobudur di pelaminan seharga lebih dari Rp1 miliar hingga mendatangkan 100 koki untuk menyajikan jamuan di acara mereka.

Alexander Tedja sendiri masuk dalam nomor 38 daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes, dengan kekayaan $1,15 miliar (Rp 16,4 triliun). Sementara, kekayaan Murdaya Poo tercatat $ 1,3 miliar atau Rp 19,5 triliun, mengutip Forbes pada tahun 2023 lalu.

Baca Juga: Akhir Tahun 2024, 10 Pengusaha Kakap Ini Masih Jadi Top Orang Terkaya di Dunia, Siapa Saja?