3. Grand Hyatt Jakarta (Sinar Mas Group)

Grand Hyatt Jakarta juga masuk sebagai salah satu hotel bintang 5 di kawasan Bundaran HI. Hotel ini dikelola oleh Sinar Mas Group lewat PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN). Sementara itu, pemegang saham mayoritas PLIN sebesar 96,61% saham adalah PT Plaza Indonesia Investama (PII).

Mengutip laporan tahulan PLIN, PII dimiliki 100% oleh perusahaan penghimpun modal atau Dana Investasi Real Estate (DIRE) Simas Plaza Indonesia yang di dalamnya ada PT Bumi Serpong Damai Tbk dengan kepemilikan 38,83%, PT Indonesia Paradise Property Tbk (35,31%), Rosano Barack (5,95%), Hankyu Hanshin properties Join LLC (19,9%), dan publik (0,01%). Sebagaimana diektahui, Bumi Serpong Damai merupakan perusahaan yang tergabung dalam konglomerasi Sinar Mas Group yang bergerak di bidang properti.

Baca Juga: Armand Hartono: Hakikat Bisnis Itu Membantu Kesulitan Orang Lain

Sinar Mas Group merupakan konglomerasi bisnis asal Indonesia yang didirikan oleh Eka Tjipta Widjaja. Eka telah meninggal dunia pada 26 Januari 2019 lalu. Sementara itu, kepemimpinan Sinar Mas Group saat ini dikendalikan oleh anaknya yang bernama Franky Oesman Widjaja atau Franky Widjaja alias Oei Jong Nian. 

Bergerak melalui tujuh pilar bisnis: pulp dan kertas, agribisnis dan pangan, layanan keuangan, pengembang dan realestate, telekomunikasi, energi dan infrastruktur, serta layanan kesehatan, Sinar Mas Group diketahui menjadi salah satu investor pembangunan IKN.

4. Pullman Jakarta Thamrin (Accor Group)

Satu lagi hotel bintang 5 dengan pemandangan Bundaran HI yang ada di Jakarta, yakni Pullman Jakarta Thamrin. Hotel ini awalnya dibuka dengan nama President Hotel pada tahun 1972 sebagai bagian dari kompleks Wisma Nusantara, gedung pencakar langit yang pernah memegang rekor sebagai gedung tertinggi di Indonesia hingga tahun 1983. Saat itu, President Hotel dikelola oleh Nikko Hotels.

Namun, sejak tahun 2012, pengelola hotel tersebut berpindah kepada Accor Group dengan merek Pullman. Accor Group merupakan konglomerasi bisnis asal Perancis yang memiliki, mengoperasikan, dan mewaralabakan lebih dari 5.500 hotel di seluruh dunia dengan berbagai merek dagang. Pullman merupakan merek internasional kelas atas dari Accor Group.

Sementara itu, kepemilikan hotel Pullman Jakarta berada di tangan PT Wisma Nusantara International yang mayoritas sahamnya dipegang oleh Guthrie GTS, perusahaan properti asal Singapura. Selain Guthrie GTS, Mitsui & Co. Ltd asal Jepang juga merupakan pemegang saham di PT Wisma Nusantara International.