Setiap orang mendefinisikan kesuksesan dengan cara berbeda. Mereka memiliki pandangan tersendiri dalam mendefinisikan kesuksesan yang menjadi bagian dalam kehidupan. 

Mungkin, banyak orang di luar sana mendefinisikan kesuksesan ketika berhasil menjadi kaya raya, hidup dilimpahi banyak harta, hingga pekerjaan dan jabatan yang tinggi. Tidak ada salahnya, karena kembali lagi ke kalimat pertama, setiap orang mendefinisikan kesuksesan dengan pandangan yang berbeda.

Begitu pun dengan Bill Gates, pendiri Microsoft yang juga dinobatkan sebagai miliarder dunia. Sukses dengan segala pencapaiannya, Bill Gates tak menjadikan harta dan kekayaan sebagai bagian dari definisi kesuksesan menurutnya.

Menukil dari laman CNBC Make It, sejak usia muda definisi kesuksesan menurut Bill Gates telah berevolusi. Kini, pria berusia 68 tahun ini mendefinisikan kesuksesan dalam hal memberdayakan orang lain. 

Baca Juga: Bill Gates Ungkap Satu Masalah yang Tak Dapat Dipecahkan Generasi Saat Ini, Apa Itu?

"Kini, saya dapat mendefinisikan kesuksesan saya dalam hal memberdayakan orang lain [dengan] berbagi kesalahan yang saya buat, kesalahan yang saya buat dengan benar, dan menyumbangkan sumber daya saya untuk hal-hal seperti malaria atau perubahan iklim,” kata Gates seperti dikutip, Selasa (24/9/2024).

Seperti yang diketahui, Gates berjanji akan menyumbangkan hampir semua kekayaanya dalam 20 tahun ke depan, katanya, melalui inisiatif Bill & Melinda Gates Foundation dan kelompok investasi energi bersihnya, Breakthrough Energy.

Gates berharap dapat melanjutkan pekerjaannya selama beberapa dekade mendatang, jika kesehatannya memungkinkan.

“Saya sangat beruntung berada di fase yang berbeda [dalam hidup saya], tetapi masih mampu merasa bahwa [saya] membuat perbedaan," tuturnya.

Baca Juga: Satu-satunya Orang Indonesia yang Tanda Tangani Giving Pledge Bill Gates, Bukti Kesungguhan Dato Sri Tahir pada Dunia Filantropi

Dalam sebuah kesempatan berbincang dengan CNBC Make It, Gates berharap dapat mengikuti jejak sahabatnya, Warren Buffet, yang menjabat sebagai ketua dan CEO Berkshire Hathaway pada usia 94 tahun dan belum memiliki rencana untuk pensiun . 

“Sahabat saya Warren Buffett masih datang ke kantor enam hari seminggu. Jadi, saya berharap kesehatan saya memungkinkan saya untuk menjadi seperti Warren," imbuhnya.