“Ingatlah kata-kata ini, visionary change the world. Visionary itu bukan mimpi-mimpi, melamun, imajinasi, atau malam bisikan-bisikan dari melekat, no. Visi itu karena Anda perhatikan hidupmu, Anda melihat situasi seluruhnya. Anda melihat sesuatu yang seratus meter di depan, yang orang lain tidak kelihatan,” paparnya.
Visi, lanjutnya juga, akan mengontrol, mengatur, dan mengarahkan hidup seseorang hingga tujuan itu tercapai. Hanya mereka yang memiliki visi yang mampu membawa perubahan besar.
“Only visionary can change the world. Hanya orang yang punya visi-visi itulah yang bisa merubah dunia ini.”
Di akhir pemaparannya, Dato Sri Tahir pun lantas mengajak semua orang untuk tidak puas menjadi pribadi yang biasa-biasa saja.
“Jadilah orang luar biasa. Jangan jadi orang biasa,” tukasnya.
Ia pun menekankan bahwa setiap orang memiliki pilihan dalam hidup, yakni menjadi pribadi biasa yang sekadar mengikuti arus, atau menjadi pribadi luar biasa yang membawa perubahan bagi lingkungan, bangsa, bahkan dunia.
“Anda harus mau bilang, saya mau jadi orang luar biasa. Karena saya dilahirkan bukan hidup yang biasa, saya dilahirkan hidup yang luar biasa,” tandasnya.
Baca Juga: Dato Sri Tahir: Kemewahan Hidup Sejati Bukan soal Harta, Tapi Hati yang Tenang