Dato Sri Tahir berencana membangun sejumlah rumah bagi warga Palestina di Gaza senilai US$10 juta atau sekitar Rp160 miliar. Komitmen tersebut ia sampaikan saat menerima penghargaan Star of Merit: Order of The State of Palestine dari Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, yang diserahkan oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, pada Senin (17/3/2025) lalu.

Founder Mayapada Group ini juga berencana terbang langsung ke Kota Ramallah, Palestina pada bulan April 2025 mendatang. Ia berencana melakukan pertemuan dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, sekaligus meninjau dan memberi bantuan kepada beberapa rumah sakit yang terdapat di Kota Ramallah.

Baca Juga: Dato Sri Tahir Terima Penghargaan Star of Merit dari Presiden Palestina

"Kami siapkan US$10 juta untuk membangun rumah yang jumlahnya masih harus kami koordinasikan dengan penguasa daerah setempat. Nanti saya berencana ke Ramallah," ujarnya, dikutip Rabu (19/3).

Tahir lantas menjelaskan mengapa dirinya memilih Gaza. Menurutnya, perjuangan warga Gaza sangat luar biasa. Dia berharap warga Palestina, terutama yang berada di Gaza, dapat terlepas dari konflik kemanusiaan berkepanjangan yang masih berlangsung bahkan hingga saat ini.

"Saya akan bangun di Gaza karena saya memikirkan masyarakat Gaza yang sekarang menderita. Saya kira, manusia ciptaan Allah itu punya hak setara, tidak boleh ada bangsa yang merasa lebih tinggi. Orang Palestina punya hak hidup yang baik, hidup yang nyaman, setara dengan semua bangsa di dunia ini," tegasnya.

Pengusaha kelahiran Surabaya ini memang terkenal sebagai filantropis. Dia rajin memberikan bantuan lewat Tahir Foundation yang ia dirikan. Pada Oktober 2023 lalu, Tahir telah memberikan donasi sebesar US$500.000 atau sekitar Rp8 miliar (kurs 16.000) untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza yang menjadi korban perang Israel-Hamas. Sumbangan tersebut diserahkan secara resmi melalui Kedutaan Besar Palestina di Jakarta.

Sebagai informasi, penghargaan Star of Merit merupakan penghargaan tingkat khusus yang diberikan oleh Presiden Palestina kepada pejabat setingkat menteri, duta besar, utusan, gubernur, hingga anggota parlemen negara sahabat yang dinilai berjasa untuk negara Palestina.