Pendiri Mayapada Group, Dato Sri Tahir, sudah lama dikenal sebagai sosok filantropis. Bahkan, gelar Dato Sri-nya didapat dari Sultan Pahang, Malaysia, berkat kontribusinya terhadap masyarakat Malaysia. Lewat Tahir Foundation, dukungan bagi kemanusiaan tidak lupa Dato Sri Tahir kirimkan ke seluruh penjuru dunia.

Tidak terkecuali saat terjadi krisis kemanusiaan di Palestina, Dato Sri Tahir turut memberikan bantuan. Pada Oktober 2023 ia memberikan donasi sebesar US$500.000 atau sekitar Rp7,5 miliar untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza yang menjadi korban perang Israel-Hamas. Sumbangan tersebut diserahkan secara resmi melalui Kedutaan Besar Palestina di Jakarta.

Atas berbagai kontribusi kemanusiaan yang diberikan, suami Rosy Riady ini mendapat penghargaan Star of Merit: Order of The State of Palestine dari Pemerintah Palestina pada 21 Januari 2024 lalu. Penghargaan tersebut ditandatangani langsung oleh Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.

Perlu diketahui, Star of Merit adalah penghargaan tingkat khusus yang diberikan oleh Presiden Palestina kepada pejabat setingkat menteri, duta besar, utusan, gubernur, hingga anggota parlemen negara sahabat yang dinilai berjasa untuk negara Palestina.

Baca Juga: Prabowo Bertemu 8 Pengusaha Kakap di Istana Ada Anthony Salim dan Dato Tahir

Kepada Olenka, Tahir menjelaskan alasan dirinya terlibat aktif dalam aksi kemanusiaan terhadap masyarakat Palestina. Ia mengaku terpanggil saat melibat ibu dan anak-anak menjadi korban dari konflik di wilayah tersebut. Ia mengatakan, musibah kemanusiaan berupa perang dan kekerasan tak sepatutnya terjadi di zaman peradaban seperti sekarang.

"Saya diberi Tuhan, Sang Pencipta, kesempatan untuk membantu masyarakat Palestina, khususnya anak-anak dan ibu yang tidak berdosa dan mengalami musibah yang tidak harus terjadi di zaman peradaban sekarang," ujar Tahir kepada Olenka, Jumat (7/3/2025).

Selain Dato Sri tahir, ada beberapa tokoh nasional yang pernah mendapat penghargaan Star of Merit dari pemerintah Palestina seperti Retno Marsudi hingga Hasan Kleib.

Retno Marsudi mendapat penghargaan tersebut pada Agustus 2024 lalu. Kala itu ia menjabat sebagai Menteri Luar Negeri di era pemerintahan Joko Widodo. Retno Marsudi dianggap memiliki peran besar mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam mewujudkan kedaulatan dan kemerdekaan. Ia juga dianggap berjasa besar dalam mempererat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Palestina.