Inovasi digital telah membuka jalan baru bagi brand fesyen lokal untuk menjangkau pasar lebih luas. Platform e-commerce seperti Shopee bukan hanya menjadi etalase, tetapi juga motor penggerak pertumbuhan UMKM.
Salah satu kisah inspiratif datang dari Durachy, brand sepatu perempuan asal Mojokerto yang dibangun pada 2022 oleh M. Najiyulloh Ainur Rofiq, atau akrab disapa Aji, saat usianya baru 19 tahun.
Berawal dari keresahan sederhana, mengapa perempuan muda harus memilih antara sepatu nyaman atau harga terjangkau, Durachy hadir membawa solusi.
“Saya memulai Durachy di usia 19 tahun dengan modal seadanya, bahkan banyak orang di sekitar saya ragu apakah produk ini bisa bertahan. Namun keresahan saya sederhana: sepatu nyaman dan terjangkau seharusnya bisa didapatkan. Dari situ saya belajar semuanya sendiri, mulai dari produksi, pemasaran, hingga membangun tim,” ungkap Aji, dikutip Jumat (12/9/2025).
Awalnya, Durachy hanya memasarkan produk ke teman dan keluarga. Respons positif membuat Aji semakin berani memanfaatkan media sosial, hingga akhirnya bergabung ke ekosistem digital Shopee. Dari sini, laju pertumbuhan Durachy semakin pesat.
Sepatu-sepatu Durachy menargetkan perempuan muda berusia 18–35 tahun yang menginginkan produk fungsional, trendi, sekaligus nyaman digunakan sehari-hari.
Tantangan awal tidak sedikit, keterbatasan modal, minimnya pengalaman produksi, hingga sulitnya membangun kepercayaan konsumen pada brand baru. Namun Aji menjadikan hambatan tersebut sebagai bahan bakar semangat.
Durachy pun hadir dengan nilai jual khas: desain timeless namun relevan dengan tren, penggunaan material lokal berkualitas seperti kulit sintetis premium, serta kenyamanan yang tahan dipakai sepanjang hari.
Menariknya, seluruh proses produksi dilakukan bersama para pengrajin lokal Mojokerto yang berpengalaman puluhan tahun.
“Dengan melibatkan mereka, saya ikut memberdayakan komunitas lokal. Keputusan ini sejalan dengan visi saya untuk membangun usaha berkelanjutan sekaligus memberi manfaat bagi lingkungan sekitar,” jelas Aji.
Baca Juga: Kisah Sukses NEU MEN Merangkai Wastra Indonesia dalam Gaya Pria Modern