Di tengah geliat industri kreatif Jakarta yang makin dinamis, hadirnya brand lokal dengan solusi nyata untuk komunitas jadi angin segar.

Salah satunya adalah KEE, sebuah brand tas kamera yang tidak hanya berhasil menjawab kebutuhan para fotografer dan konten kreator, tetapi juga tumbuh menjadi inspirasi tentang bagaimana kreativitas dan kepedulian terhadap komunitas bisa menjadi fondasi bisnis yang kuat.

KEE bukan brand yang lahir dari riset pasar besar-besaran, melainkan dari pengalaman personal pendirinya, Riky Santoso, yang sudah menekuni dunia fotografi sejak masa SMA.

“Dulu saya sendiri sempat kesulitan mencari tas kamera yang terjangkau tapi tetap berkualitas. Waktu itu, pilihan tas kamera lokal masih sangat terbatas, kalau tidak terlalu bulky, ya harganya mahal. Dari situ, saya terpikir untuk membuat tas sendiri yang benar-benar sesuai kebutuhan fotografer,” tutur Riky.

Dengan semangat itulah, KEE dibangun. Fokus utamanya adalah menciptakan tas kamera yang fungsional, tahan lama, dan mudah dibawa saat berpindah lokasi, persis seperti apa yang dibutuhkan fotografer aktif di lapangan.

Produksi pun dimulai dalam skala kecil, dikerjakan sendiri sambil menyempurnakan sistem kerja dan desain produk dari waktu ke waktu.

Dari Tas Kamera ke Gaya Hidup Urban

Salah satu produk perdana KEE yang langsung mendapat sambutan hangat adalah tas kamera Beetle 1.0, yang hingga kini telah terjual lebih dari 100.000 unit. Namun, KEE tidak berhenti di sana. Mereka berkembang, memperluas lini produk ke kategori tas harian (daily bag) dan fashion bag yang bergaya urban dan inklusif.

Transformasi ini diperkuat dengan kolaborasi strategis bersama Shopee, platform e-commerce yang turut membuka akses pasar lebih luas bagi KEE.

“Shopee memberi kami panggung lebih besar. Ketika kami mulai rutin melakukan sesi Shopee Live, kami bisa berinteraksi langsung dengan audiens, menjelaskan fitur produk, hingga demonstrasi secara real-time. Hasilnya sangat terasa, penjualan meningkat 40% dari 2023 ke 2024,” ungkap Riky.

Menurutnya, Shopee bukan hanya kanal distribusi, tetapi juga platform interaktif yang memperkuat koneksi antara brand dan pelanggan muda urban. Salah satu nilai unik dari KEE adalah garansi seumur hidup untuk semua produk mereka.

“Kami percaya, yang kami jual bukan sekadar tas, tetapi juga rasa aman. Garansi seumur hidup adalah bentuk komitmen kami terhadap kualitas dan kepercayaan pelanggan,” tegas Riky.

Baca Juga: Perjalanan This Is Your, Brand Skincare Lokal yang Hadir sebagai Jawaban Keresahan Nyata Perempuan

Mengangkat Lokalitas, Membangun Brand Skala Nasional

Sebagai brand yang lahir di Jakarta, KEE sangat menekankan pentingnya kolaborasi lokal. Mereka menggandeng pengrajin lokal berpengalaman untuk menjaga standar kualitas tinggi dan memberdayakan industri dalam negeri.

Setiap produk KEE tak hanya membawa desain yang modern, tapi juga menyimpan nilai craftsmanship yang kuat. Semangat inilah yang membuat KEE mampu bersaing secara nasional, bahkan mulai menarik perhatian pasar internasional.

Memasuki tahun 2025, KEE tengah menyiapkan koleksi baru yang akan diluncurkan secara eksklusif di Shopee. Koleksi ini dirancang lebih serbaguna, tidak hanya untuk fotografer, tetapi juga pengguna aktif di kota besar yang menginginkan tas fungsional sekaligus stylish.

KEE dan Semangat Jakarta

Menjelang Hari Ulang Tahun Jakarta ke-498, perjalanan KEE menjadi refleksi dari semangat kota ini: muda, penuh inisiatif, dan tak pernah berhenti bergerak.

Dari impian seorang fotografer muda untuk menciptakan tas ideal, kini KEE dipercaya oleh ribuan pengguna di seluruh Indonesia sebagai brand yang memahami kebutuhan mereka.

“Kami harap ke depan pemerintah bisa terus mendorong pertumbuhan UMKM dengan lebih banyak program, pameran, dan ruang khusus bagi produk lokal. Karena membangun brand itu bukan cuma soal jualan produk, tapi juga soal kontribusi terhadap komunitas dan kota tempat kita bertumbuh,” tutup Riky.

Baca Juga: Perjalanan Inspiratif UMKM Permanence Your Clothes di Hari Keluarga Bersama Shopee