Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal menyambut baik peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Dia berharap lembaga yang baru diluncurkan Presiden Prabowo Subianto itu dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memperkuat daya saing RI di kancah global.
Menurut Cucun peluncuran Danantara menjadi tonggak sejarah kebangkitan ekonomi Indonesia apabila lembaga itu dikelola secara profesional sesuai visi misi awal.
Baca Juga: Danantara Berpotensi Menjadi Pendobrak Pertumbuhan Ekonomi
"Peresmian Danantara menjadi momentum penting untuk kebangkitan ekonomi nasional. Dengan pengelolaan investasi yang strategis, Danantara bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan," kata Cucun kepada wartawan Selasa (25/2/2025).
Menurut Cucun, Danantara memiliki potensi besar dalam menciptakan efek berganda (multiplier effect) bagi perekonomian Indonesia. Lembaga ini dirancang untuk menyalurkan investasi ke sektor-sektor prioritas, seperti, energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi pangan.
Investasi yang dikelola Danantara juga diharapkan dapat mempercepat serapan tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kami berharap, proyek-proyek yang didanai melalui Danantara dapat meningkatkan kesempatan kerja dan memberdayakan ekonomi lokal, terutama melalui kolaborasi dengan UMKM dan koperasi," tambah Cucun.
Nama Danantara memiliki makna mendalam, "Daya" berarti energi, "Anagata" berarti masa depan, dan "Nusantara" merujuk pada Indonesia. Makna ini mencerminkan visi besar Danantara sebagai pengelola investasi strategis yang mampu membawa transformasi ekonomi Indonesia ke level global.
"Kami optimistis Danantara bisa menjadi lembaga investasi negara yang berkelas dunia, seperti Temasek di Singapura. Dengan tata kelola keuangan yang sehat dan fokus pada keberlanjutan jangka panjang, Danantara diharapkan membawa manfaat bagi bangsa dan rakyat," jelas Cucun.
Cucun juga menegaskan pentingnya pengawasan optimal terhadap operasional Danantara agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh rakyat.
Danantara akan mengelola aset negara dengan total nilai diproyeksikan mencapai US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14.715 triliun (kurs Rp 16.350). Dengan dana awal sebesar US$ 20 miliar, SWF ini akan menyalurkan modal ke proyek-proyek strategis yang berdampak tinggi.
Baca Juga: Indonesia Harus Pacu Hilirisasi Petrokimia dan Gas untuk Pertumbuhan Ekonomi di Era Prabowo
"Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan investasi yang berkelanjutan, kita berharap Indonesia bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8% dalam beberapa tahun ke depan," pungkas Cucun