Budi juga menyampaikan bahwa kolaborasi DAIKIN dan APITU dalam peningkatan kompetensi teknisi telah terjalin sejak lama. Hal ini tercermin dari penyelenggaraan pelatihan khusus sepanjang tahun sesuai kebutuhan teknisi, hingga pemanfaatan fasilitas pelatihan DAIKIN di kantor cabang untuk pelaksanaan uji kompetensi APITU.
Menurut Budi, hal ini selaras dengan program pemerintah Indonesia yang terus mendorong standarisasi kompetensi tenaga kerja yang tersertifikasi di masing-masing bidangnya termasuk perangkat pendingin dan tata udara.
Pada kesempatan penyelenggaraan APITU Berbagi XIII, seiring dengan upaya pemutakhiran pengetahuan teknisi, Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia Shinji Miyata turut memperkenalkan seri AC Nusantara Prestige.
Menjadi AC hunian pertama DAIKIN yang diproduksi di pabrik AC hunian skala penuh pertamanya di Indonesia, Nusantara Prestige memiliki tiga model yang masing-masingnya dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Dalam sesi pengenalan AC terbarunya kepada para teknisi yang hadir, paparan materi yang disampaikan DAIKIN berfokus pada teknologi dan hal teknis terkait dengan AC Nusantara Prestige.
“Dibuat di Indonesia dengan kualitas standar DAIKIN global, menjadikan AC Nusantara Prestige hadir dengan pengembangan teknologi dan fitur canggih dengan peningkatan pada perlindungan performa. Pemahaman inilah yang kami harapkan dapat menjadi modal dasar bagi teknisi dalam berhadapan dengan pengguna nantinya,” tutur Shinji Miyata.
Menurut Shinji Miyata, sebagai bagian dari upaya peningkatan kepuasan pengguna, pemahaman pada teknologi dan berbagai hal teknis terkait dengan AC Nusantara Prestige dapat menjadi acuan bagi para teknisi yang hadir dalam mengedukasi konsumen.
Pemaparan ini mencakup penerapan standar global DAIKIN, efisiensi energi, serta kepedulian DAIKIN terhadap lingkungan berkelanjutan yang dihadirkan melalui teknologi AC tersebut.
Menutup pernyataannya, Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia (DID) Budi Mulia menyatakan bahwa DAIKIN sangat terbuka untuk memperluas kolaborasi ini di masa depan. Harapannya, sinergi antara pelaku industri, komunitas teknisi, dan pemangku kepentingan lainnya dapat terus diperkuat demi kemajuan pasar dan industri perangkat tata udara di Indonesia.
Harapannya, melalui kolaborasi ini akan dapat berkontribusi pada bangunan sinergi kuat antara pelaku industri, komunitas teknisi dan pemangku kepentingan lainnya demi kemajuan pasar dan industri perangkat tata udara di Indonesia.