Presiden RI Prabowo Subianto sempat menceritakan curahan hatinya (Curhat) perihal program makanan bergizi gratis yang dianggap tidak masuk akal untuk dijalankan.

Adapun curhatan Prabowo disampaikan saat memberikan sambutan puncak peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024, di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Kamis (28/11) kemarin.

Baca Juga: Deretan Perusahaan yang Terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis Gagasan Presiden Prabowo

Baca Juga: Prabowo: Saya Diejek dan Dibilang Setengah Gila, Mana Mungkin Kasih Makan Seluruh Anak Indonesia

Baca Juga: Prabowo Diminta Tegur Jokowi Agar Tidak Cawe-Cawe di Pilkada

"Waktu saya canangkan program ini saya diejek, saya ditertawakan, saya dibilang, saya ini setengah gila atau mungkin sudah gila," ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya juga mengatakan ada beberapa pihak yang tampak pesimis terhadap program makan bergizi gratis tersebut.

Namun, dirinya menegaskan bahwa setiap anak sekolah hingga ibu hamil akan mendapatkan program tersebut.

"Mana mungkin kasih makan ke semua anak Indonesia, mana mungkin. Saya katakan mungkin dan akan," terang dia.

Karena itu, Kepala Negara pun meminta dukungan kepada para guru untuk turut serta mensukseskan program tersebut. 

"Saya mohon ketabahan para guru, saya mohon kesabaran para guru, saya mohon kepercayaan para guru kepada kami. Salah satu bentuk daripada strategi kami adalah memberikan makan bergizi untuk semua anak-anak Indonesia dan ibu-ibu hamil," tukasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menargetkan hingga tahun 2027, program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan mencakup 82,9 juta jiwa.

Hal tersebut dikatakan dalam keterangannya, Selasa (26/11/2024). 

"Target kita tahun 2027 mencakup 82,9 juta jiwa. Bulan Desember 2024 kita mulai pilot project dari Sabang sampai Merauke, Januari 2025 kita akan melakukan program secara masif mulai dari 923 titik," ujarnya.