Selain berdampak pada kesehatan fisik, kolagen yang terus menurun juga bisa mengganggu psikis seseorang. Apalagi, salah satu dampak yang dirasakan dari kurangnya kolagen tak lain membuat kulit, khususnya wajah, jauh tampak lebih tua.

“Secara psikologis, kondisi ini sering kali membuat seseorang kehilangan rasa percaya diri,” tambah dr. Wijaya.

Untuk mengatasi kekurangan kolagen seiring bertambahnya usia, perlu diketahui bahwa kebutuhan kolagen dapat dipenuhi dengan mengombinasikan konsumsi kolagen dari bahan makanan, olahraga dan melindungi kulit dari sinar UV berlebih.

“Tips mengatasi penurunan kolagen ini seperti mengurangi terpapar sinar UV dengan pemakaian sunscreen, menjaga pola hidup sehat, mengurangi konsumsi gula, rajin olahraga, minum air putih yang banyak, tidur atau istirahat yang cukup. Semua ini upaya kita untuk membuat kolagen tidak berkurang, justru bertambah,” paparnya.

Selain itu, kata dr. Wijaya,  juga dibutuhkan asupan kolagen tambahan seperti misalnya dengan mengonsumsi susu steril dengan kolagen secara rutin untuk membantu mengembalikan kelembapan kulit, kulit tetap kenyal, dan tampak lebih muda. Dengan kualitas dan kuantitas kolagen yang baik, bahkan perubahannya bisa jadi terlihat hanya dalam beberapa minggu.