“Pada tahun 2023/24, kami menyelenggarakan lebih dari 30 acara besar, menarik lebih dari 28.880 peserta pameran dan lebih dari 511.100 pembeli langsung serta peserta dari Hong Kong, Tiongkok Daratan, dan seluruh dunia,” ujar Mandy Ng dalam rilis yang diterima Olenka, Rabu (4/12/2024).

Mandy Ng menambahkan, sejak dimulainya kembali perjalanan internasional pada Februari 2023, pihaknya telah melihat para peserta pameran dan pembeli global berbondong-bondong kembali ke Hong Kong, yang menegaskan kembali status Hong Kong sebagai pusat bisnis dan investasi terkemuka. 

Baca Juga: Kelola Impor Sampah Plastik: CIPS Tinjau Resmi Implikasi Ekonomi dan Perdagangan Antar Negara

”Berharap dapat menyambut lebih banyak perusahaan di Indonesia untuk menjajaki peluang bisnis dan memasuki pasar global melalui pameran HKTDC. Kami juga sangat mendorong semua pembeli, distributor dan peritel dari Indonesia untuk datang ke Hong Kong untuk mencari sumber daya,” tuturnya.

Pada tahun 2023, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ke-23 bagi Hong Kong, dan ke-6 terbesar di antara anggota ASEAN. Hingga September 2024, total nilai perdagangan antara kedua negara mencapai lebih dari USD 3,5 miliar. Di mana, Indonesia merupakan pasar ekspor utama ke-22 bagi Hong Kong dengan total nilai ekspor lebih dari USD 1,9 miliar dan sumber impor terbesar ke-19 dengan nilai impor lebih dari USD 1,6 miliar.