Hong Kong dan Indonesia telah menjalin hubungan perdagangan bilateral yang kuat dalam berbagai produk dan jasa selama bertahun-tahun. Melengkapi keunggulan bisnis Hong Kong, Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) mengumpulkan informasi pasar terbaru dan membentuk kemitraan untuk mengembangkan bisnis bagi perusahaan.

Mandy Ng, Associate Director, Business Development, Exhibitions and Digital Business, HKTDC mengumumkan, lima pameran perdagangan internasional yang akan diselenggarakan pada awal tahun depan (Januari 2025) di Hong Kong. Di mana, event besar ini akan menawarkan platform yang ideal bagi para pedagang dan pemasok dari Indonesia untuk mengembangkan bisnis mereka ke pasar-pasar baru. 

Baca Juga: Pekerja Migran Wajib Tahu! Ini Cara Menghadapi Sindikat Perdagangan Orang

Pameran-pameran tersebut adalah:

  1. Pameran Mainan & Games HKTDC Hong Kong (6-9 Januari 2025)
  2. Pameran Produk Perlengkapan Bayi HKTDC Hong Kong (6-9 Januari 2025)
  3. Pameran Alat Tulis & Perlengkapan Sekolah Internasional Hong Kong (6-9 Januari 2025)
  4. Pameran Berlian, Permata & Mutiara Internasional HKTDC Hong Kong (2-6 Maret 2025)
  5. Pameran Perhiasan Internasional HKTDC Hong Kong (4-8 Maret 2025)

“Pada tahun 2023/24, kami menyelenggarakan lebih dari 30 acara besar, menarik lebih dari 28.880 peserta pameran dan lebih dari 511.100 pembeli langsung serta peserta dari Hong Kong, Tiongkok Daratan, dan seluruh dunia,” ujar Mandy Ng dalam rilis yang diterima Olenka, Rabu (4/12/2024).

Mandy Ng menambahkan, sejak dimulainya kembali perjalanan internasional pada Februari 2023, pihaknya telah melihat para peserta pameran dan pembeli global berbondong-bondong kembali ke Hong Kong, yang menegaskan kembali status Hong Kong sebagai pusat bisnis dan investasi terkemuka. 

Baca Juga: Kelola Impor Sampah Plastik: CIPS Tinjau Resmi Implikasi Ekonomi dan Perdagangan Antar Negara

”Berharap dapat menyambut lebih banyak perusahaan di Indonesia untuk menjajaki peluang bisnis dan memasuki pasar global melalui pameran HKTDC. Kami juga sangat mendorong semua pembeli, distributor dan peritel dari Indonesia untuk datang ke Hong Kong untuk mencari sumber daya,” tuturnya.

Pada tahun 2023, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ke-23 bagi Hong Kong, dan ke-6 terbesar di antara anggota ASEAN. Hingga September 2024, total nilai perdagangan antara kedua negara mencapai lebih dari USD 3,5 miliar. Di mana, Indonesia merupakan pasar ekspor utama ke-22 bagi Hong Kong dengan total nilai ekspor lebih dari USD 1,9 miliar dan sumber impor terbesar ke-19 dengan nilai impor lebih dari USD 1,6 miliar.