Canon resmi meluncurkan Canon EOS R5 Mark II melalui PT Datascrip sebagai distributor Canon di Indonesia. Penerus EOS R5 yang diluncurkan pada 2020 lalu ini hadir sebagai mirrorless hybrid yang diklaim ideal untuk berbagai kalangan.

Monica Aryasetiawan selaku Canon Business Unit Director PT Datascrip menjelaskan, Canon EOS R5 Mark II dilengkapi sensor full-frame BSI 45MP dengan Dual Pixel Intelligent AF, eye control AF, kecepatan pembacaan yang lebih cepat, dan berbagai fitur cerdas berbasis Deep Learning.

Baca Juga: Kolaborasi 48 Tahun Datascrip-Canon di Indonesia, Hadirkan Beragam Program Selebrasi

"EOS R5 Mark II mewarisi fitur yang terbaik dari EOS R5 dan sudah ditingkatkan dengan fitur-fitur inovatif lainnya untuk membuat kamera ini jauh lebih unggul. Kami yakin bahwa EOS R5 Mark II akan memicu kreativitas dan mendorong kreasi konten ke tingkat yang lebih tinggi," terang Monica dalam acara Press Conference & Launch EOS R5 Mark II di Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Teknologi autofokus dalam Eye Control AF EOS R5 Mark II membantu pengguna memilih titik fokus menggunakan gerakan mata melalui Electronic View Finder (EVF). Kamera ini memiliki fitur-fitur AI untuk memperbesar resolusi gambar (upscaling) hingga 179 MP, denoising, dan autofokus.

Selain viewfinder elektronik dengan magnifikassi 0,76x, cakupan frame 100 persen, dan resolusi 5,76 juta dot, Canon EOS R5 Mark II memiliki layar sentuh LCD berukuran 3,2 inci (2,1 juta dot) dengan engsel fully articulated yang bisa diputar ke segala arah.

Dijelaskan Danni Nahason selaku Assistant Marketing of Canon Business Unit PT Datascrip, EOS R5 Mark II membawa fitur Accelerated Capture System yang di dalamnya terdapat DIGIC Accelerator terbaru yang dipasangkan dengan prosesor gambar DIGIC X yang dapat memproses jumlah data yang sangat besar dari sensor CMOS tumpuk full-frame back-illuminated yang baru. Lewat fitur ini, pengguna bisa menikmati pengambilan gambar berkecepatan tinggi dengan kualitas baik dan noise yang minim, bahkan pada ISO 102.400.

"Kamera ini juga telah memanfaatkan fitur AI, yakni Deep Learning dengan jaringan neural yang kompleks dan algoritma yang canggih. Bersama dengan Accelerated Capture System dan Dual Pixel Intelligent AF yang baru, fitur ini menghasilkan peningkatan inovatif dalam pengenalan dan kecepatan AF, pengurangan noise, peningkatan resolusi dalam kamera, serta auto exposure dan white balance yang lebih akurat," terangnya.

Ada juga fitur Register People Priority yang menghadirkan pendeteksian pada orang tertentu secara persisten dengan mendaftarkan wajahnya terlebih dahulu. Fitur ini telah ditingkatkan agar dapat mendeteksi subjek meskipun subjek tersebut tengah menghadap ke samping.

Mode Action Priority AF terbaru dari EOS R5 Mark II mengenali gerakan yang menonjol dalam olahraga dan fokus pada momen penting. Kamera dapat menganalisis posisi bola, gerakan sendi, dan keberadaan berbagai subjek melalui deep learning. Fokus kamera secara otomatis dialihkan ke orang yang melakukan aksi tertentu secara instan.