Calon kepala daerah yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilkada 2024 mengantre untuk bertemu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Mereka bergantian bertemu di Jokowi yang saat ini sudah menetap di Solo setelah melepas jabatan kepala negara pada 20 Oktober 2024 lalu,
Jokowi sendiri enggan memberi komentar terkait pertemuannya dengan sejumlah calon kepala daerah tersebut. Jokowi juga belum memberikan jawaban pasti terkait ajakan untuk ikut kampanye bersama para calon kepala daerah tersebut.
Berikut calon kepala daerah yang sowan ke Jokowi:
Ahmad Luthfi-Taj Yasin
Calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin merupakan pasangan pertama yang sowan ke Jokowi. Pertemuan itu diketahui publik setelah Ahmad Luthfi mengunggah foto mereka di sosial media miliknya pada Selasa (29/10/2024).
Dalam foto yang diunggah terlihat jelas pertemuan itu tak dilakukan di kediaman Jokowi, melainkan di sebuah kopi shop. Sejauh ini belum diketahui secara jelas topik pembicaraan dalam pertemuan tersebut.
Ilyas Akbar Almadani-Tri Haryadi
Sehari setelah Ahmad Luthfi mengumbar foto pertemuan tersebut, Jokowi diketahui menerima kunjungan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Karanganyar Ilyas Akbar dan Tri Haryadi.
Dalam pertemuan itu, pasangan calon ini mendapat sejumlah nasihat dan masukan dari Jokowi, salah satunya adalah soal pembangunan jalan dan infrastruktur irigasi pertanian. Keduanya diminta fokus pada masalah ini.
Ridwan Kamil
Terbaru, Jokowi diketahui menerima kunjungan calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil. Itu terjadi pada Jumat (1/11/2024).
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Ridwan Kamil mengaku mendapat banyak masukan dari Jokowi.
Baca Juga: Larang Menteri Hambur Anggaran, Prabowo: Jangan Banyak Seminar, Terlalu Banyak Omon-omon
"Saya datang sebagai apa yang dulu membantu Pak Jokowi sebagai Gubernur Jawa Barat, per hari ini juga masih kurator IKN bertanya tentang pengalaman beliau khususnya yang teknis tentang Jakarta, karena Pak Jokowi kan dulu Gubernur Jakarta juga untuk membekali dengan hal-hal terkait Jakarta, masa depan seperti apa," kata Ridwan Kamil.