Dalam kesempatan yang sama, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat Daya, George Yarangga, A.Pi., MM yang diwakili oleh Staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat Daya, Djon Aryababa mengatakan, “Kegiatan ini merupakan salah satu sejarah besar bagi provinsi baru, Papua Barat Daya ini. Kami mewakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Barat Daya akan terus mendukung apa yang menjadi program pemerintah Indonesia, termasuk kelapa sawit”. 

Untuk diketahui, kegiatan Palm Oil Edu Talk Kota Sorong dilaksanakan sebagai upaya menyampaikan fakta objektif tentang kelapa sawit, BPDPKS juga menghadirkan beberapa narasumber lainnya Wakil Sekretaris Jenderal APROBI, Irma Rachmania serta Ketua Departemen SDM dan Hubungan Internasional DPP APKASINDO, Djono Albar Burhan.

Baca Juga: Selain Jadi Minyak Goreng, 11 Produk Sehari-hari Ini Ternyata Terbuat dari Olahan Minyak Kelapa Sawit!

Tidak hanya itu, peserta Palm Oil Edu Talk yang merupakan guru-guru tersebut juga turut mempraktikkan pengolahan lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah yang disampaikan oleh perwakilan dari LPPM IAIN Fattahul Muluk Papua, Puspita Nurfitriani. 

Dalam rangkaiannya, BPDPKS juga menyelenggarakan kegiatan Sawit @ School Kota Sorong pada Senin, 6 Mei 2024. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 Guru dan Siswa yang mewakili 31 SMA/SMK di Kota Sorong.

Selain penyampaian fakta objektif sawit melalui Talkshow, dalam kegiatan Sawit @ School juga meliputi Lomba Poster Sawit, Lomba Essay Sawit, School Combat, serta Olimpiade #SawitBaik yang diikuti oleh seluruh peserta kegiatan. BPDPKS juga menghadirkan Influencer, yakni Arafah Rianti dan Halda Rianta untuk mendukung semakin masifnya penyebaran informasi sawit di media sosial.