Dato Sri Tahir memiliki kekaguman yang besar terhadap nilai luhur masyarakat Indonesia. Salah satu kekaguman itu dialamatkan Dato Sri Tahir kepada budaya masyarakat Bali.
Pemilik konglomerasi bisnis Mayapada Group itu mengatakan, budaya masyarakat tak mungkin dilepaskan dari pembicaraan mengenai pariwisata. Dari tindak tanduk masyarakat setempat, tercermin pula budaya masing-masing daerah, termasuk Bali.
Baca Juga: Sisi Lain Dato Sri Tahir, Taipan Rendah Hati yang Sangat Hormat ke Jokowi
"Kalau kita bicara tourism, kita bicara culture," tegas Dato Sri Tahir dalam video yang dilansir Olenka pada Rabu, 31 Juli 2024.
Dato Sri Tahir mengaku bahwa ada perbedaan besar yang ia temukan dari hal-hal sederhana ketika sedang melakukan tourism. Ketika itu, Tahir sedang berkunjung ke Maldives dan melihat bahwa budaya berterima kasih tidak tercermin di sana. Hal ini sangat berbeda dengan yang ditunjukkan oleh masyarakat Bali.
"Saya kasih US$100 sebagai tip, (mereka) ngomong terima kasih saja tidak. Kalau Anda ke Bali dan Anda kasih Rp100.000, orang Bali langsung bilang terima kasih," lanjut Tahir.
Ia menambahkan, budaya terima kasih dan saling menghargai inilah yang menjadi identitas bangsa Indonesia. Hal demikian pula yang perlu diperhatikan bagi setiap orang.
"This is culture. Kita memiliki culture yang sangat bagus. Ada daerah yang tidak memiliki culture sebaik Bali, maka itu perlu dibina," kata Tahir.