Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim partai Gerindra tak mengambil banyak jatah menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meski Gerindra berstatus sebagai partai pemenang Pilpres 2024.
Meski menyebut Gerindra hanya mengambil jatah menteri sewajarnya saja tetapi Dasco enggan menyebut secara gamblang jumlah kursi yang bakal didapat Gerindra.
"Ya sedikit lah," kata Dasco kepada wartawan Selasa (17/9/2024).
Baca Juga: Tangan Dingin Mochtar Riady Membangun BCA: Dari 27 Karyawan Kini Jadi Bank Terbesar di Asia
Dipertegas mengenai nama -nama orang Gerindra yang bakal menjabat menteri di kabinet Prabowo-Gibran, Dasco lagi-lagi enggan membeberkannya, namun memastikan nama-nama calon menteri itu sudah dikantonginya dan saat ini sedang digodok Prabowo-Gibran.
"Menuntaskan jumlah dan menuntaskan kriteria yang akan mengisi kabinet yang akan datang," ucapnya.
Pada kesempatan yang berbeda, Dasco sempat menyampaikan komposisi menteri di kabinet mendatang bakal rampung sepekan sebelum pelantikan 20 Oktober.
Prabowo-Gibran akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2024 mendatang. Mereka akan menggantikan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Kurang lebih sebulan menjelang pelantikan, isu pos kementerian di pemerintahan selanjutnya turut muncul. Belakangan mencuat isu bahwa jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran akan bertambah.
Ketua MPR sekaligus Bambang Soesatyo mengaku mendengar obrolan 'warung kopi' yang menyebut jumlah menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran nanti akan menjadi 44 orang.
Baca Juga: Istana Garuda IKN Dibuat Ramah Publik Seperti White House AS, Pengunjung Dibatasi 300 Orang Per Hari
Terpisah, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut akan ada penambahan jumlah menteri, namun ia juga mengaku tak tahu berapa jumlah pasti penambahan.
"Jumlah pastinya berapa, belum, tapi penambahan iya," kata Zulhas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024).