“'Tenang saja kalau sama Saya, sudah Saya bereskan',” tambahnya.

Jonan pun menceritakan bagaimana sikapnya saat mendisiplinkan tindakan premanisme. Alih-alih menggunakan kekerasan, Jonan justru bertindak secara humanis. Di mana, ia menawarkan sejumlah pekerjaan di stasiun KAI kepada para preman di sana.

Bahkan, Jonan akan memaksa mereka yang memiliki ijazah untuk mengikuti tes agar bisa bekerja di KAI. Mereka yang lulus, akan diterima oleh Jonan. Menurut Jonan, ini adalah satu satu tindakan yang cukup fair untuk memberantas aksi premanisme di sekitar Stasiun KAI Senen.

Baca Juga: Sikap Tegas Ignasius Jonan Berantas Calo di Stasiun Kereta Api

“'Kamu cari makan apa cari ribut? Kalau mau cari makan gini, tenaga PKWT. Kalau nggak punya ijazah, tugas di parkiran. Kalau punya Ijazah saya paksa suruh ikut tes di Kereta Api, kalau lulus saya terima, itu kan fair. Nah itu,” kata Jonan.

“Tapi yang di dalam ditertibkan terlebih dahulu. Kalau di dalam enggak ditertibkan, berat,” imbuhnya.