Akademisi sekaligus pengusaha kawakan Gita Wirjawan turut menyoroti program andalan Presiden Prabowo Subianto, Makan Siang Bergizi (MBG) yang sedang gencar dilakukan sekarang ini.
Terlepas dari berbagai polemik terkait program ini seperti kasus keracunan yang terjadi di beberapa tempat, menurut Gita program ini layak diapresiasi, sebab dampaknya cukup luar biasa.
Baca Juga: Fakta-fakta Tragedi Mobil MBG Tabrak Siswa SDN Cilincing
Selain bisa membantu siswa dari kalangan keluarga kurang mampu, MBG disebutnya bisa mendongkrak tingkat kecerdasan pada anak-anak penerima manfaat. Gita Wirjawan menjelaskan, kandungan nutrisi pada menu MBG dapat mendorong peningkatan kemampuan kognitif anak, termasuk perkembangan IQ.
Dia mengatakan, tingkat kecerdasan pada anak sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi, sehingga anak-anak yang datang dari keluarga kurang mampu lebih berpotensi mengalami perlambatan perkembangan kemampuan kognitif dan IQ, dengan adanya MBG, maka kesempatan untuk mendongkrak tingkat kecerdasan pada anak semakin terbuka lebar.
“Biasa aja (MBG bisa mendongkrak kecerdasan) atau bahkan di bawah rata-rata kualitas bernalarnya, udah gitu gak ada nutrisi, kemungkinan besar pembentukan otaknya dia akan suboptimal waktu mencapai umur 9 tahun. Syukur-syukur dia diexpose dengan guru,” ujarnya.
Menurut Gita, tingkat kecerdasan pada manusia masih bisa diperbaiki hingga usia 16 tahun dengan intervensi nutrisi pada masa pertumbuhan. Itu artinya program MBG mengambil peran yang sangat penting dalam meningkatkan kecerdasan generasi muda, tetapi dengan catatan menu-menu MBG yang disalurkan adalah menu yang kaya nutrisi dan sehat.
“Waktu SD yang sangat berimajinasi dan sangat bisa menyuntik imajinasi, nah itu ada prospek untuk peningkatan IQ dari umur 9 sampai 16. Tapi kalau dia udah sampai umur 16, dia gak akan bisa meningkatkan IQ-nya. Tapi dia masih bisa meningkatkan keterbukaan,” ujarnya.
Gita berharap program ini bisa diimplementasikan dengan baik di seluruh Indonesia. Dia mengaku sangat mendukung program tersebut karena dampak jangka panjangnya sangat baik yang berkaitan dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia di masa depan.
Baca Juga: Program MBG Buktikan Dampak Ekonomi, Harga Pangan Daerah Makin Stabil
“Saya mendukung program MBG, karena ini berkorelasi dengan kepentingan kita untuk meningkatkan nutrisi, meningkatkan protein yang berkorelasi dengan pembentukan otak. Dan syukur-syukur peningkatkan IQ dari umur 9 sampai 16. Tentunya dengan catatan implementasi MBG, itu sangat bisa dipertanggungjawabkan,” pungkasnya