Memupuk rasa percaya diri pada anak perlu dilakukan sedini mungkin. Sebab, anak akan melangkah sendiri ke dunia seiring bertambahnya usia, mereka juga akan tumbuh menjadi individu yang dapat menyelesaikan masalahnya secara mandiri. Tanpa ada rasa percaya diri, si kecil akan mudah berkecil hati alias minder dengan sekitarnya.

Setiap anak memiliki tingkat kepercayaan diri yang berbeda-beda. Ada anak yang tumbuh dengan rasa percaya diri yang tinggi, ada pula di antara mereka yang justru tidak merasa percaya diri sejak kecil. Anak dengan kepercayaan diri tinggi akan memiliki sikap positif dan mampu mengembangkan dirinya. Sebaliknya, mereka yang tidak percaya diri sejak kecil akan kesulitan mengembangkan apa yang dimilikinya.

Rasa percaya diri pada anak tidak tumbuh dengan sendirinya. Dalam memupuk kepercayaan diri pada anak, peranan orang tua sangat dibutuhkan. Bahkan, tampaknya sudah menjadi tugas bagi setiap orang tua membimbing anak agar tumbuh menjadi pribadi dengan rasa percaya diri yang tinggi.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membangun kepercayaan diri pada anak. Seperti membangun komunikasi, sering mengajak anak untuk berdiskusi, hingga memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan sesuatu secara mandiri.

Bukan hanya itu, kebiasaan membaca ternyata juga dapat membantu membangun rasa percaya diri pada anak lho! Growthmates, mungkin kamu sudah tahu manfaat dari membaca itu sendiri, apalagi jika sudah mulai dibiasakan sejak usia dini.

Membaca yang merupakan bagian dari kegiatan literasi ini, dapat merangsang otak anak dan mengembangkan kreativitas mereka. Lewat kebiasaan membaca juga dapat membantu si kecil untuk mengembangkan keterampilan memecahkan masalah dan meningkatkan rasa empatinya.

Baca Juga: Gerakan Literasi Sekolah: Sasaran Programnya Ternyata Gak Cuma Siswa, Siapa Saja?

Baca Juga: Pentingnya Meningkatkan Literasi Demi Wujudkan Bonus Demografi yang Berkualitas

Lantas, Bagaimana Buku Dapat Membantu Anak Merasa Lebih Percaya Diri?

Membaca memainkan peran besar dalam kehidupan seorang anak. Buku dapat memberikan sumber hiburan bagi anak-anak dan memungkinkan mereka terhubung dengan dunia sekitar melalui bercerita. 

Anak-anak yang sudah terbiasa membaca sejak dini, akan dengan mudah dalam memahami informasi. Semakin banyak buku yang dibaca, semakin banyak pula pengetahuan yang mereka dapatkan. Dengan bertambahnya pengetahuan, akan semakin meningkat pula rasa percaya diri dalam berbicara dan berdiskusi tentang suatu topik. 

Sebuah penelitian yang dilakukan Centre for Research into Reading, Literature and Society (CRILS) di University of Liverpool menemukan bahwa kebiasaan membaca buku dapat menurunkan tingkat depresi dan meningkatkan rasa percaya diri seseorang.

Dr. Josie Billington dalam penelitiannya tersebut menyatakan bahwa mereka yang rutin membaca untuk bersenang-senang memiliki harga diri yang lebih tinggi, lebih sedikit stres, dan dapat mengatasi tantangan dengan lebih baik dibandingkan mereka yang tidak membaca. 

Lewat kebiasaan membaca juga melatih anak dalam berkomunikasi dan menerjemahkan kata-kata agar lebih mudah dipahami. Membaca juga membuat si kecil memiliki landasan informasi ketika berbicara atau memulai percakapan maupun saat presentasi di sekolah. Oleh karena itu, biasakan anak untuk membaca agar lebih meningkat rasa percaya dirinya pula.

Orang tua dapat melakukan berbagai cara untuk meningkatkan kemampuan membaca anak agar bertambah pula rasa percaya dirinya. Di antaranya seperti:

  • Membaca dengan suara keras, adalah cara yang tepat untuk membantu anak belajar membaca. Membacakan dengan suara keras kepada anak-anak memainkan peran penting dalam merangsang keterampilan bahasa dan kognitif mereka. 
  • Biarkan anak-anak memilih apa yang ingin mereka baca. Cara terbaik untuk membantu anak-anak meningkatkan keterampilan membaca adalah dengan membiarkan mereka memilih apa yang ingin dibaca. Hal yang hebat mengenai membaca adalah tidak menjadi masalah jenis buku apa yang dibaca anak. 

Membaca memperkuat keterampilan komunikasi anak, membantu mereka mencapai tujuan, dan memperluas pandangan dunianya. Semua hal ini membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka seiring bertambahnya usia. 

Jika kamu ingin mendorong anak  untuk membaca tetapi tidak tahu harus mulai dari mana, tanyakan kepada anak tentang topik yang mereka minati. 

Alternatif lainnya, tanyakan kepada si kecil bagaimana perasaan mereka mengenai membaca dan menulis. Hal ini dapat memberi orangtua wawasan tentang perkembangan membaca anak dan apakah mereka siap menghadapi tantangan.