PT Astra International Tbk (Astra) menutup tahun 2024 dengan mencatat laba sebesar Rp34 triliun. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2025 (RUPST) yang digelar pada Kamis (8/5) lalu, disetujui pembagian dividen sebesar Rp16,4 triliun.

Sebelumnya, dividen interim sebesar Rp98 setiap saham atau berjumlah Rp3,9 triliun telah dibayarkan pada tanggal 31 Oktober 2024 sehingga sisanya sebesar Rp12,4 triliun atau Rp308 setiap saham akan dibayarkan pada tanggal 5 Juni 2025. Sisanya, sebesar Rp17,6 triliun akan dibukukan sebagai laba ditahan perusahaan.

Baca Juga: Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO

"Pencapaian ini didapat berkat dukungan semua stakeholders. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders atas dukungan penuh yang telah diberikan selama ini," ujar Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro, dikutip Senin (19/5/2025).

Selain itu, RUPST tersebut juga mengesahkan pengunduran diri Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen dan Suparno Djasmin sebagai Direktur. Sementara itu, John Raymond Witt dan Stephen Patrick Gore diangkat sebagai Komisaris serta Rudy sebagai Wakil Presiden Direktur.

Berikut susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Astra yang baru:

Dewan Komisaris

  • Presiden Komisaris: Prijono Sugiarto 
  • Komisaris Independen: Sri Indrastuti Hadiputranto
  • Komisaris Independen: Apinont Suchewaboripont
  • Komisaris Independen: Muliaman Darmansyah Hadad
  • Komisaris: Anthony John Liddell Nightingale
  • Komisaris: Benjamin William Keswick
  • Komisaris: John Raymond Witt
  • Komisaris: Stephen Patrick Gore
  • Komisaris: Benjamin Herrenden Birks
  • Komisaris: Hsu Hai Yeh

Direksi

  • Presiden Direktur: Djony Bunarto Tjondro
  • Wakil Presiden Direktur: Rudy
  • Direktur: Chiew Sin Cheok
  • Direktur: Gidion Hasan
  • Direktur: Henry Tanoto
  • Direktur: Santosa
  • Direktur: Gita Tiffani Boer
  • Direktur: FXL Kesuma
  • Direktur: Hamdani Dzulkarnaen Salim
  • Direktur: Thomas Junaidi Alim. W