Pandu menegaskan, meski sudah ketentuaan yang mengizinkan WNA menjadi pimpinan BUMN, namun pihaknya juga tak serta merta merekrut WNA, mereka hanya opsi terakhir, Warga Negara Indonesia tetap menjadi prioritas utama.
"Ya, kita bakal kasih masukannya, tapi kita tetap cari fokus putra-putri Indonesia yang terbaik, diaspora, baru nantinya (dari luar negeri)," ujar Pandu.