Calon Presiden Anies Baswedan berjanji membangun Kampung Haji di Mekkah jika dirinya bersama Muhaimin Iskandar terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, Kampung Haji gagasannya ini untuk memfasilitasi semua jamaah yang datang ke Tanah Suci, selain mempermudah para jamaah, Kampung Haji kata Anies juga bakal menjadi sebuah investasi jangka panjang.
Baca Juga: Kebut Konektivitas Jalan Daerah, Jokowi Terbitkan Inpres Baru
"Kita harus berfikir menjangkau yang amat panjang. Selama ini kita melihat datang haji itu temporer aja, numpang di tempat si A, B, hotel ini, hotel itu, itukan numpang bukan?," ujar Anies dikutip dari video yang diunggah akun X @Malika6027, Minggu (11/2/2024).
"Sudah saatnya kita membangun kampung haji Indonesia di sana. Sebagai sebuah investasi jangka panjang, karena jelas akan ada yang datang," lanjutnya.
Dengan begitu, kata Anies, jemaah haji asal Indonesia tidak lagi menumpang pada hotel-hotel milik Arab.
"Kenapa kita selalu numpang sama yang lain. Kenapa kita tidak membuat sendiri. Dan, kita memiliki sumber dayanya untuk bisa membangun di sana," tukasnya.
Diungkapkan Anies, jika kampung haji itu sudah terbangun, maka lingkaran dananya akan jelas mengalir ke mana.
"Lingkaran dananya pun akan ada di lingkar-lingkar usaha milik bangsa Indonesia. Sekarang kita ngeplause aja, bawa uang, mutar di sana, gak balik ke kita," ucapnya.
Anies bilang, kampung haji yang direncanakan oleh pihaknya itu jika terpilih pada Pilpres 2024, bisa menampung sampai 40 ribu jemaah haji.
"Kita memperkirakan kampung haji ini bisa menampung sampai 40 ribu jemaah haji," bebernya.
Tambahnya, selain dari tujuan ibadah haji dan umroh terjalankan, perekonomian juga bergerak dan mengalir ke Indonesia.
"Perekonomian bergerak dengan baik, lalu perwakilan budaya, seluruh jemaah haji dunia akan bisa mampir ke kampung Indonesia dan merasakan Indonesia di tanah suci," tandasnya.
"Kami melihat kedepan dalam jangka panjang, haji, umroh, Indonesia itu sebagai sebuah projek yang tidak ada batas usianya," sambung dia.
Baca Juga: Keputusan Jokowi Tak Ikut Kampanye Dipuji Jusuf Kalla
Baca Juga: Presiden Jokowi: Saya Tidak Akan Berkampanye!
Lebih lanjut, kata Anies, projek yang bakal dijalankan dirinya itu jika menjadi presiden tidak boleh memandang usia calon jemaah.
"Jangan pandang ini sebagai sebuah projek yang ada batas usianya. Selama sebelum kiamat insyaallah kita masih terus mengirim jemaah haji, berangkat dari Indonesia," kuncinya.