Namun menurutnya, banyak orang tidak mencapai kebahagiaan dalam menjalani hidup karena terjebak dalam fase ini. Bahkan, banyak kasus seperti korupsi hingga anak pejabat bunuh diri, padahal dari segi finansial sudah terpenuhi. 

“Mereka gak bahagia, karena apa? Karena uang menjadi tujuan. Kalau uang menjadi tujuan, sudah pasti kita gak akan bahagia, gak pernah cukup,” jelas Andy. 

Menurut Andy, kunci kebahagiaan justru ada pada fase significant. Pada tahap ini, hidup bukan lagi soal diri sendiri, melainkan soal memberi makna bagi orang lain. 

Baca Juga: Andy F Noya Bicara soal Anak-anak Main Gadget: Orang Tua Harus Jadi Pengawas Bijak

Kebahagiaan sejati hadir ketika seseorang bisa berbagi, entah dalam bentuk materi, tenaga, perhatian, maupun hal-hal kecil lainnya. Saat kita hidup untuk berbagi, rasa bahagia tumbuh dengan sendirinya.

“Ketika kita berbagi dengan orang lain, perasaan bahagia itu otomatis ada di dalam hati kita. Berbagi tidak harus selalu uang, tidak harus materi. Tapi kita berbagi sekecil apapun dalam hidup kita, kita akan sampai pada tahap signifikan,” imbuhnya.