Wartawan senior Indonesia, Andy F. Noya, membagikan kisah menyentuh tentang solidaritas dan kemanusiaan yang terjadi di tengah malam.
Suatu hari, ia menerima telepon mendesak dari Prof. Eka Julianta Wahjoepramono, dokter spesialis bedah saraf ternama.
Saat itu, Prof. Eka sedang menghadapi situasi kritis, seorang pasien perempuan dari keluarga kurang mampu harus segera menjalani operasi otak, namun biaya operasinya tidak tersedia.
Dalam keadaan genting itu, Andy Noya berusaha mencari pertolongan. Ia pun menghubungi sahabatnya, Irwan Hidayat, Direktur Sido Muncul, untuk meminta bantuan dana. Tanpa berpikir panjang, Irwan langsung menyetujui.
“Ya udah operasi, aku yang bayar,” katanya mantap. Berkat bantuan tersebut, operasi bisa segera dilakukan dan berjalan sukses.
Baca Juga: Sosok Irwan Hidayat, Bos Sido Muncul yang Berhasil Ubah Wajah Jamu Tradisional di Kalangan Global
Keesokan harinya, Andy Noya mengaku sempat merasa bersalah karena meminta bantuan dalam jumlah besar di tengah malam. Namun jawaban Irwan justru di luar dugaan.
“Kamu salah, aku yang harus berterima kasih sama kamu. Tidak semua orang punya kesempatan untuk berbuat baik,” tegas Irwan.
Bagi Irwan, membantu sesama bukan beban, tapi sebuah kehormatan, dan kisah ini menjadi pengingat bahwa kebaikan sering kali lahir dari keikhlasan spontan di saat paling genting.