Pemilik toko kopi kekinian kopi Tuku Andanu Prasetyo usahanya di dunia industri kopi mampu melesat tinggi karena peran penting Tetangga Tuku sebutan untuk pelanggan setia Kopi Tuku.

Andanu menyebut, pihaknya memang selalu terbuka menerima masukan dan saran dari semua tetangga tuku, komunikasi dua arah yang dibuka dengan para pelanggan bikin Tetangga Tuku lebih responsif.

Baca Juga: Cerita Djoko Susanto Menerima Warisan Toko Kelontong di Pasar Arjuna

Dengan begitu dirinya bisa mengetahui secara pasti apa yang diinginkan para pelanggan Tuku sehingga dalam menjalankan bisnisnya Andanu tak meraba-raba atau menerka kemauan pasar.

“Kami membesar karena feedback-feedback Tetangga Tuku semua dan kami bersyukur sekali punya tetangga yang sangat sangat responsif terhadap apapun yang kami lakukan. Jadi kami bisa tahu benar-salahnya secara langsung juga, Aku rasa itu sebuah rezeki,” kata Andanu saat diwawancarai Olenka.id beberapa waktu lalu.

Menurut Andanu industri kopi tidak hanya menjual rasa, baginya kenikmatan kopi yang dijual bakal tak ada gunanya jika tak dibarengi dengan pelayanan.

Di Kopi Tuku, selain menawarkan berbagai varian kopi dengan cita rasa unik, Andanu dan rekan-rekannya juga memprioritaskan pelayanan, hal ini yang membuat membuat pelanggan mereka menjadi tetangga-tetangga loyal.

“Itu yang menjadi bagus kan, itu yang menjadi nyaman. Mau kopi sesedap apapun (pelayanan) itu menjadi poin yang penting,” tuturnya.

Strategi bisnis seperti ini yang membuat Kopi Tuku tetap bertahan di tengah gempuran kedai-kedai kopi yang menjamur belakangan ini.

Selain pelayanan, menurut Andanu mereka yang berkecimpung di industri kopi mesti bisa menjawab keinginan para pelanggan, mereka harus mampu mendengarkan kebutuhan pasar.

Untuk itu kata dia, di Tuku Kopi mereka tak pernah takut bereksperimen dan mencoba hal-hal baru untuk menghadirkan kopi dengan cita rasa yang bisa menjawab keinginan Tetangga Tuku.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Penyesalan Terbesarnya Setelah Gagal Nyagub di Pilkada Jakarta

“Kami berada di industri hospitality. Jadi produk sesuatu apapun, harus tidak menjawab. Harus membuat experience yang menyenangkan. Jadi mendingan kami betul-betul kenal, mendekat, memahami apa yang diinginkan, dan semoga itu bisa menjawab dan akhirnya memberikan kesan tadi,” tutupnya.