Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat mengontrol pola makan anak-anak untuk meminimalkan risiko terserang berbagai bagi penyakit berat.
Budi menyampaikan imbauan itu untuk merespons temuan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di mana banyak anak-anak di bawah umur menderita penyakit berat dan harus menjalani cuci darah atau hemodialisis.
Baca Juga: Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia, Jokowi: Saya Tidak Sempurna, Saya Hanya Manusia Biasa
"Mulai dari ginjal, hati, stroke, jantung. Itu penyebabnya gula. Pesan saya kurangi minum gula," kata Budi kepada kepada wartawan Jumat (2/8/2024).
Budi mengakui mayoritas masyarakat Indonesia memang belum soal pola hidup sehat, banyak masyarakat yang hobi mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi dan berpemanis. Dia mengatakan konsumsi gula dalam sehari harus dibatasi yakni hanya 4 sendok makan saja.
Budi melanjutkan, pola hidup tak sehat tersebut diperparah dengan kebiasaan jajan pada anak-anak yang dikendalikan orang tua. Di mana sejumlah jenis jajan seperti boba, es krim dan minuman segar bisa mengandung kadar gula yang sangat tinggi, Budi menekan, kebiasaan pola hidup tak sehat ini supaya mulai dikurangi.
"Nah masalahnya anak-anak sekarang kan minumnya gula semua. Manis-manis, boba, es krim, dan segala macam," ucap dia.
Adapun pasien anak-anak di bawah umur yang menjalani pengobatan cuci darah sempat bikin geger masyarakat, temuan itu viral di sosial media baru-baru ini.
Baca Juga: Kisah Pertemanan Tahir dan Prabowo, Dua Orang Dekat Jokowi yang Paling Dermawan dan Gemar Beramal
Pihak RSCM telah mengonfirmasi hal itu, bahkan RSCM sendiri sekarang ini sedang merawat 60 anak yang menderita berbagai penyakit berat, meereka menjalani prosedur dialisis untuk menggantikan fungsi ginjal, 30 diantaranya harus menjalani pengobatan cuci darah.