2. Mulai dengan latihan sederhana
Strength training tak hanya mendukung performa lari, tetapi juga meningkatkan kebugaran tubuh secara menyeluruh. Tak perlu khawatir jika belum pernah melakukannya, karena strength training dapat dimulai dengan cara yang mudah di rumah tanpa peralatan olahraga yang mahal, misalnya squat, lunge, push-up, dan plank.
Fokuslah melatih tubuh bagian bawah untuk otot kaki yang lebih kuat, sehingga mampu menghasilkan tenaga lebih baik. Selain itu, jangan lewatkan juga melatih otot inti dan tubuh atas untuk meminimalkan gerakan dan meningkatkan efisiensi saat berlari.
3. Tingkatkan intensitas secara bertahap
Saat sudah terbiasa melakukan strength training dengan kekuatan tubuh yang meningkat, pelari dapat menaikkan intensitas latihan secara bertahap. Salah satunya dengan menambahkan beban ke dalam latihan agar tingkat kesulitan sedikit meningkat, seperti menggunakan dumbbell atau kettlebell.
Akan tetapi sebelum mulai menambah beban latihan, pastikan pelari telah menguasai postur dan gerakan tubuh yang benar. Hal lain yang juga penting diperhatikan, jangan sampai latihan beban memberikan terlalu banyak tekanan pada tubuh agar tidak mengalami cedera atau terluka.
Baca Juga: Atlet Lari Robi Syianturi Pecahkan Rekor Nasional Half Marathon di Gold Coast Australia 2024
4. Jalani latihan yang konsisten
Sama seperti latihan fisik lainnya, strength training juga perlu dilakukan secara konsisten, baik oleh pelari wanita maupun pria, demi mendapatkan manfaat bagi tubuh yang maksimal. Susunlah jadwal latihan sedari awal dan usahakan melakukan strength training setiap minggunya untuk melatih berbagai kelompok otot yang berbeda pada tubuh secara bergantian. Selain itu, pastikan juga latihan tidak membuat tubuh mengalami kelelahan yang berlebih agar pelari dapat terus melanjutkan jadwal latihan secara rutin.
5. Penuhi kebutuhan istirahat tubuh
Meski latihan sangatlah penting dalam mempersiapkan diri menjelang perlombaan lari, namun tak kalah pentingnya juga memberikan istirahat atau rest day. Sesuai istilah yang digunakan, rest day adalah untuk mengembalikan stamina tubuh.
Saat melakukan olahraga terus-menerus, otot tubuh bekerja lebih keras, sehingga memungkinkan terjadinya cedera jika mengalami ketegangan dan tekanan yang berulang. Adanya rest day juga menjadi kesempatan bagi para pelari untuk mengevaluasi kembali hasil latihan yang telah dijalani.
Maybank Marathon 2024, ajang kompetisi lari tahunan berpredikat Elite Label Road Race dari World Athletics akan kembali digelar pada 25 Agustus 2024 di Bali United Training Center, Gianyar, Bali.
Lebih lanjut, mengenai persiapan menjelang kompetisi lari, Widya Permana, Project Director Maybank Marathon juga menjelaskan, “Ajang lomba lari merupakan sebuah perjalanan transformatif untuk melangkah maju dan mengeksplorasi potensi dalam diri. Oleh karena itu, program latihan yang tepat dan menyeluruh merupakan kunci untuk memberikan kemampuan terbaik dalam mencapai garis akhir.”
Panitia Maybank Marathon mengimbau agar peserta lari menyiapkan diri sebaik mungkin sebelum berlaga di ajang Maybank Marathon 2024 di Bali United Training Center, discover a new you.