4. Udara lembab
Terkadang udara di dalam rumah kita juga dapat menghukum kulit kita seperti udara di luar. Udara yang dipaksakan, terutama panas, dapat menurunkan tingkat kelembapan, membuat kulit kita kering dan gatal.
Oleh karena itu, kamu dapat menggunakan pelembab udara yang dapat mengembalikan kelembapan udara di rumah dan menetapkan batas kelembapan 30 hingga 50 persen, yang mengurangi pembengkakan, kemerahan, serta menenangkan kulit kering dan pecah-pecah.
5. Mandi air panas
Mandi air panas dalam waktu lama mungkin terdengar biasa, tetapi jangka waktu yang lama terutama selama bulan-bulan dapat menimbulkan masalah pada kulit dan terkadang dapat menyebabkan kulit kering disertai ruam.
Oleh karena itu, hindari mandi lebih dari 10 menit dan jaga suhu air tetap hangat dan tidak terlalu panas.
Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Ini 5 Tips Jaga Kesehatan Kulit untuk Pria!
6. Sering mencuci tangan
Beberapa orang sering mencuci tangan sehingga menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah. Ini bisa menjadi masalah besar bagi orang-orang yang bekerja di industri yang sering mencuci tangan.
Untuk menghilangkan efek kering dari kebiasaan sanitasi, sebaiknya gunakan air hangat lalu balut dengan sejenis lotion atau salep.
7. Masalah penuaan
Seiring bertambahnya usia, terdapat peningkatan risiko mengalami kulit kering yang akan mempengaruhi sekitar setengah dari individu dalam kelompok usia lebih dari 40 tahun.
Seiring bertambahnya usia, kulit kita mulai memproduksi lebih sedikit minyak dan menjadi lebih sering kering. Oleh karena itu, mulailah menggunakan pelembab yang baik dan memperbaiki pelindung kulit.
8. Kondisi medis tertentu
Ada masalah kulit tertentu seperti eksim dan psoriasis yang membuat kulit kita lebih kering. Kondisi kulit ini juga dapat menyebabkan diabetes, tiroid, ginjal, HIV, atau malnutrisi.
Oleh karena itu, kamu perlu mewaspadai adanya kerak, area peradangan, rasa gatal yang hebat, kulit kasar, kulit terkelupas, bercak bersisik pada kulit, atau kulit hiperpigmentasi.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!