Growthmates, kondisi kulit kering terkadang sangat mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Kondisi kulit yang kering jadi masalah umum pada sejumlah individu.
Kulit kering biasanya terjadi karena lapisan kulit paling atas (epidermis) tidak mendapatkan kelembapan yang mengakibatkan kulit menjadi kering, bersisik, mengelupas, hingga pecah-pecah. Karenanya, sebagian orang perlu melembabkannya agar tetap terhidrasi setiap saat.
Namun, ternyata hal ini bisa terjadi karena kebiasaan rutin yang telah berdampak buruk sehingga menyebabkan kulit menjadi kasar dan kering.
Dan, berikut beberapa alasan utama yang membuat kulit kita kering dan mengelupas dalam waktu yang lama. Yuk, simak!
1. Penggunaan sabun dan deterjen
Ada beberapa sabun, deterjen, dan sampo yang mengurangi tingkat kelembapan kulit dan kulit kepala serta menghilangkan minyak alami juga dari tubuh. Karenanya, penting untuk kita berhati-hati memilih sabun cuci muka dan tubuh, serta deterjen.
Menggunakan sabun yang melembapkan jauh lebih baik daripada sabun mandi yang keras, karena akan menyebabkan kulit kering sepanjang tahun, terutama di musim dingin.
2. Penggunaan air keran
Kualitas air sangat penting. Air keran mengandung mineral dengan konsentrasi tinggi seperti kalsium dan magnesium, sehingga dikenal sebagai air sadah yang menyebabkan kulit kering, karena mineral ini meninggalkan lapisan pada kulit.
Logam berat ini mengubah minyak pada kulit menjadi zat kental yang menyebabkan kondisi kulit seperti jerawat dan mencegah penyerapan pelembab oleh kulit. Oleh karena itu, gantilah air atau tambahkan produk perawatan kulit yang baik ke dalam rutinitasmu sehari-hari.
3. Obat-obatan dan retinol dalam perawatan kulit
Asam salisilat baik untuk mengobati jerawat, tetapi mungkin membuat kulit kering. Kekeringan juga merupakan efek samping umum dari asam salisilat dan retinol karena melonggarkan hubungan antar sel di permukaan kulit.
Meskipun produk ini dapat mengurangi iritasi dan benjolan bakteri kecil, namun penggunaan sehari-hari dapat menyebabkan kulit menjadi kering karena dapat menghilangkan minyak penyebab jerawat dan noda.
Baca Juga: Tips Mendapatkan Wajah Glass Skin dari Expert, Kulit Mengkilap Seperti Kaca!
4. Udara lembab
Terkadang udara di dalam rumah kita juga dapat menghukum kulit kita seperti udara di luar. Udara yang dipaksakan, terutama panas, dapat menurunkan tingkat kelembapan, membuat kulit kita kering dan gatal.
Oleh karena itu, kamu dapat menggunakan pelembab udara yang dapat mengembalikan kelembapan udara di rumah dan menetapkan batas kelembapan 30 hingga 50 persen, yang mengurangi pembengkakan, kemerahan, serta menenangkan kulit kering dan pecah-pecah.
5. Mandi air panas
Mandi air panas dalam waktu lama mungkin terdengar biasa, tetapi jangka waktu yang lama terutama selama bulan-bulan dapat menimbulkan masalah pada kulit dan terkadang dapat menyebabkan kulit kering disertai ruam.
Oleh karena itu, hindari mandi lebih dari 10 menit dan jaga suhu air tetap hangat dan tidak terlalu panas.
Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Ini 5 Tips Jaga Kesehatan Kulit untuk Pria!
6. Sering mencuci tangan
Beberapa orang sering mencuci tangan sehingga menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah. Ini bisa menjadi masalah besar bagi orang-orang yang bekerja di industri yang sering mencuci tangan.
Untuk menghilangkan efek kering dari kebiasaan sanitasi, sebaiknya gunakan air hangat lalu balut dengan sejenis lotion atau salep.
7. Masalah penuaan
Seiring bertambahnya usia, terdapat peningkatan risiko mengalami kulit kering yang akan mempengaruhi sekitar setengah dari individu dalam kelompok usia lebih dari 40 tahun.
Seiring bertambahnya usia, kulit kita mulai memproduksi lebih sedikit minyak dan menjadi lebih sering kering. Oleh karena itu, mulailah menggunakan pelembab yang baik dan memperbaiki pelindung kulit.
8. Kondisi medis tertentu
Ada masalah kulit tertentu seperti eksim dan psoriasis yang membuat kulit kita lebih kering. Kondisi kulit ini juga dapat menyebabkan diabetes, tiroid, ginjal, HIV, atau malnutrisi.
Oleh karena itu, kamu perlu mewaspadai adanya kerak, area peradangan, rasa gatal yang hebat, kulit kasar, kulit terkelupas, bercak bersisik pada kulit, atau kulit hiperpigmentasi.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!