Stres karena beban pekerjaan yang menumpuk kerap dialami oleh banyak pekerja. Tak jarang ketika stres karena pekerjaan melanda, overthinking atau berpikir berlebih seakan menjadi ‘kawan’. Namun, terus menerus overthinking pada beban pekerjaan yang tak ada habisnya, hanya akan berdampak buruk pada kesejahteraan mental.
Kalau sudah begini, berhenti memikirkan pekerjaan dan mengarahkan pikiran ke arah yang lebih positif perlu dilakukan. Bijak dalam mengelola stres bisa berdampak pada kesejahteraan secara keseluruhan, termasuk fisik dan emosional.
Mengelola pikiran bukan hanya soal menenangkan diri, tetapi juga mencakup bagaimana kita menggunakan bahasa dalam berpikir. Kata-kata yang digunakan dan cara berpikir tentang berbagai hal dapat memengaruhi sistem keyakinan. Hal ini disebut determinisme linguistik, dan ini merupakan pengingat bahwa mengelola pikiran adalah salah satu cara utama untuk memengaruhi keyakinan dan perilaku secara positif.
Berikut ini dikutip dari laman Forbes, Rabu (21/5/2025), tips mengatasi overthinking karena beban pekerjaan yang bisa coba kamu terapkan.
Baca Juga: 'Mengurus Anak dan Orang Tua Adalah Pekerjaan Mulia'
-
Izinkan Diri untuk Merenung
Ini adalah hal yang sehat untuk mempertimbangkan hari dan mengidentifikasi cara untuk meningkatkan diri. Menjadi hal wajar jika kita terus memikirkan pekerjaan dalam keseharian, dan bahkan sudah ada dalam naluri ingin melakukan pekerjaan dengan baik dan menghasilkan kredibilitas.
Kelola pikiran dengan memberi diri izin untuk merenung atau memikirkan pekerjaan di luar jam kerja. Kamu dapat merenung selama perjalanan pulang atau merenungkan suatu masalah saat mengajak hewan peliharaan jalan-jalan. Proses berpikir ini wajar dan dapat membantu dalam mengembangkan ide-ide tentang tantangan yang sedang dihadapi.
-
Fokus pada Tanggung Jawab dan Ambil Tindakan
Cara hebat lainnya untuk menyesuaikan pola pikir adalah dengan memastikan kamu tidak sekadar merenungkan suatu masalah, tetapi mencari cara untuk mengambil tindakan dan memperbaiki keadaan.
Jika kamu hanya memproses apa yang salah, apa yang tidak berfungsi, atau hal-hal yang berada di luar kendali, hal itu dapat melemahkan dan membuat depresi. Namun, jika kamu dapat mengubah pikiran dan fokus pada cara-cara untuk mengambil tindakan, kamu akan memperoleh manfaat besar dalam kesejahteraan.
Selain itu, kelola pikiran dengan menentukan peran yang kamu mainkan. Fokus pada bagaimana kamu dapat memberdayakan diri sendiri untuk mengambil tanggung jawab guna memperbaiki situasi atau memecahkan masalah. Semua ini akan berkontribusi pada kesejahteraan positif, karena dapat memulihkan rasa perspektif dan kendali.
Baca Juga: Bosan, Pekerjaan Terlalu Monoton? Waspadai Sindrom Boreout dan Dampaknya bagi Kesehatan Mental
-
Ciptakan Batasan
Kamu juga dapat mengurangi pikiran berlebihan dengan menetapkan dan melindungi batasan. Sulit untuk berhenti memikirkan pekerjaan jika selalu sibuk atau selalu mengecek pekerjaan.
Beri tahu rekan kerja bagaimana kamu ingin dihubungi. Sebagian orang merasa nyaman dengan teks, sementara yang lain lebih suka email yang dapat mereka pilih untuk diperiksa atau tidak.
Namun, pastikan juga kamu bertanggung jawab secara pribadi atas seberapa sering mengecek pesan. Matikan notifikasi. Tetapkan batasan untuk diri sendiri kapan akan melihat pesan. Bersikaplah fleksibel. Jika kamu sedang mengerjakan proyek besar, orang lain mungkin membutuhkanmu untuk lebih tanggap, tetapi secara keseluruhan, kamu dapat bertanggung jawab untuk membuat keputusan tentang kapan akan mengecek pesan.
-
Tetapkan Rutinitas
Cara lain yang sangat efektif untuk mengurangi waktu yang dihabiskan untuk memikirkan pekerjaan adalah dengan menetapkan rutinitas yang membantumu melepaskan diri. Rutinitas ini sangat efektif karena memberi isyarat kepada otak bahwa kamu sedang beralih ke sesuatu yang berbeda.
Kelola pikiran dengan membuat rutinitas untuk melepaskan diri dan memberi isyarat kepada diri sendiri bahwa sudah waktunya berhenti memikirkan pekerjaan. Cara lain yang dapat kamu lakukan untuk berhenti memikirkan pekerjaan adalah dengan mengubah isi pikiran dan menjadi aktif.
-
Pikirkan Topik Lain
Terkadang sulit untuk berhenti melakukan sesuatu atau memikirkan sesuatu. Secara neurologis, kita lebih baik dalam mengganti pikiran yang ingin dihentikan dengan pikiran lain yang dapat difokuskan.
Cobalah kelola pikiran dengan mengisi pikiranmu dengan topik-topik non-pekerjaan yang diminati, yang menarik minat, dan yang dirasa penting. Dengan strategi ini, kamu akan mengisi kapasitas otak dengan pikiran-pikiran dan area fokus baru.
-
Tetap Aktif
Cara jitu lainnya untuk mengurangi waktu yang dihabiskan untuk memikirkan pekerjaan adalah dengan menjadi aktif. Habiskan waktu untuk hobi yang membutuhkan perhatian dan energi. Jalan-jalan dan dengarkan buku audio, berkebun, bersepeda, dan lain sebagainya.
Kamu juga dapat menghindari terlalu banyak berpikir tentang pekerjaan Anda dengan meluangkan waktu untuk bersosialisasi. Pergilah minum kopi bersama teman, ajukan pertanyaan, dengarkan kabar mereka, dan tawarkan dukungan.
Kelola pikiran dengan mengisi waktumu dengan berbagai kegiatan, bersosialisasi, atau menjadi sukarelawan.
-
Gunakan Teknik
Ada banyak penelitian yang menunjukkan kekuatan alam dan manfaatnya. Salah satunya, yang diterbitkan dalam People and Nature menemukan, menghabiskan waktu di alam mengubah persepsi tentang waktu.
Kamu cenderung lebih mudah memikirkan masa lalu, masa kini, dan masa depan, serta mengurangi kemungkinan terobsesi dengan masa lalu atau terlalu khawatir tentang masa depan. Kamu juga cenderung merasa memiliki lebih banyak waktu saat menghabiskan waktu di luar ruangan.
Baca Juga: Pekerjaan yang Akan Tumbuh dan Menyusut Hingga Tahun 2030
Selain itu, kamu juga dapat melakukan pernapasan dalam atau meditasi. Melakukan cold plunge juga terbukti dapat mengurangi stres dan menjernihkan pikiran. Ada juga bukti bahwa menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan dapat mengurangi stres.
Dan jika kamu suka tidur siang di akhir pekan, hal itu juga terbukti bermanfaat, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Sleep Health. Faktanya, tidur siang dapat meningkatkan fungsi kognitif dan volume otak. Dan tidur siang meningkatkan kesehatan , kebahagiaan, dan kinerja.
Kelola pemikiran dengan menggunakan teknik yang dapat membantumu menghilangkan stres dan meningkatkan peluang untuk fokus.
Ada pepatah lama, "Ubah cara berpikir Anda, ubahlah hidup Anda," dan itu tepat. Menghabiskan waktu untuk memikirkan pekerjaan dan mengambil tanggung jawab adalah hal yang sehat dan memberdayakan, tetapi kamu tidak ingin melakukannya secara berlebihan. Atur di mana kamu menempatkan fokus dan perhatian, dan kamu pasti akan meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan.