2. Tangan dan Kaki Selalu Dingin

Kekurangan zat besi terkadang dapat menyebabkan jari tangan dan kaki terasa dingin, bahkan ketika di lingkungan yang hangat. Mirip dengan kelelahan, gejala ini berkaitan dengan peran hemoglobin dalam tubuh.

Tanpa hemoglobin yang cukup, sirkulasi darah akan menurun, dan oksigen yang cukup tidak mencapai ekstremitas. Kamu mungkin merasa lebih dingin daripada orang-orang di sekitar, bukan hanya di tangan dan kakimu.

3. Kulit Terlihat Pucat

Tanda lainnya adalah ketika kulit terlihat lebih pucat dari biasanya. Pucat yang tidak biasa merupakan tanda lain dari penurunan sirkulasi darah, yang dapat terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup sel darah merah karena kekurangan zat besi.

Gejala ini dapat muncul secara berbeda tergantung warna kulit. Kepucatan mungkin lebih terlihat pada orang dengan warna kulit terang, terlihat di seluruh wajah. Pada orang dengan warna kulit gelap, kepucatan abnormal mungkin lebih mudah terlihat di bagian dalam mulut dan lapisan mata.

Baca Juga: 12 Kebiasaan Harian yang Tidak Boleh Ditinggalkan demi Kesehatan yang Optimal

4. Sering Merasa Pusing

Gejala umum kekurangan zat besi lainnya adalah pusing atau sakit kepala ringan. Hal ini terjadi karena ketika tubuh kekurangan zat besi, tubuh kekurangan sel darah merah yang cukup untuk membawa oksigen ke otak dan organ lainnya.

Pusing adalah gejala lain yang tidak spesifik untuk defisiensi zat besi. Pusing bisa mengindikasikan berbagai masalah dan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Pertimbangkan apakah kamu mengalami gejala ini bersamaan dengan gejala atau tanda defisiensi zat besi lainnya.

5. Sering Sakit Kepala

Ketika otak tidak mendapatkan cukup oksigen, sakit kepala dapat terjadi. Kekurangan zat besi juga dapat menyebabkan pembuluh darah membengkak, yang dapat menciptakan tekanan yang menyebabkan sakit kepala .

Sebuah studi terbaru menemukan hubungan yang kuat antara anemia defisiensi besi dan sakit kepala kronis harian. Migrain juga umum terjadi pada peserta studi dengan defisiensi besi.