3. Research
Research skill menjadi kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap PR. Kamu harus mampu mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan informasi yang relevan tentang perusahaan, industrinya, pesaingnya, dan target market perusahaan.
Kamu juga harus mengikuti tren, berita, dan praktik terbaik terkini di bidang PR dan bidang terkait. Untuk meningkatkan keterampilan riset, kamu harus menggunakan sumber terpercaya, seperti Google Alerts dan media sosial, serta membuat ringkasan dan laporan temuanmu.
4. Membangun Hubungan
Lebih dari sekedar soft skill, kemampuan membangun jaringan profesional adalah keterampilan penting agar sukses berkarier di bidang PR. Kemampuan membangun hubungan dalam mengekspresikan kepercayaan diri akan melengkapi keterampilan komunikasi lisan dan tertulis, menjadikan kamu sebagai staff yang handal dan berkompeten.
5. Kemampuan Beradaptasi
Kemampuan beradaptasi adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan situasi. Kamu harus mampu mengatasi stres, ketidakpastian, dan krisis, serta menyesuaikan strategi dan taktik yang kamu miliki.
Kamu juga harus mampu mempelajari keterampilan dan teknologi baru, serta menerima perubahan dan inovasi. Untuk meningkatkan keterampilan kemampuan beradaptasi, kamu harus fleksibel, tangguh, dan berpikiran terbuka, serta mencari umpan balik dan peluang belajar.
6. Berpikir Inovatif dan Kritis
Profesional PR harus memiliki kemampuan berpikir kreatif dan kritis. Kreativitas sulit digambarkan, namun melibatkan pemikiran inovatif dan abstrak yang berakar pada inspirasi dan ide. Seorang PR harus mampu menggunakan imajinasi mereka ketika mengerjakan rilis berita atau skenario video promosi.
Seorang PR harus berpikir kritis dan bersifat analitis, terutama dalam mengandalkan ingatan, penalaran, dan kecerdasan. Mereka menggunakan akumulasi informasi untuk memandu penilaian dan memilih opsi terbaik untuk merek perusahaan. Dengan menggabungkan kedua talenta ini, PR dapat memecahkan masalah dan menyempurnakan konsep.
7. Manajemen Waktu
Bekerja sebagai PR biasanya dinamis, karena mereka melakukan berbagai tugas berbeda setiap hari. Menanggapi email, menyusun siaran pers, melakukan promosi ke media, melakukan promosi ke klien, manajemen media sosial, dan selalu mengikuti perkembangan berita hanyalah beberapa hal yang dilakukan oleh para profesional PR selama hari kerja.
Oleh karena itu, seorang praktisi PR harus terorganisir dengan baik dan memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik agar dapat menyelesaikan semua pekerjaan yang diberikan.
Nah Growthmates, itu dia keahlian khusus atau soft skill yang dibutuhkan jika kamu ingin berkarier sebagai staff PR. Semoga bermanfaat!