Dalam dunia kepemimpinan tingkat tinggi, tidur sering kali menjadi korban pertama ambisi. Para CEO dan pemimpin besar sibuk bergelut dengan krisis, negosiasi, target ambisius, dan tekanan tanpa henti—sehingga mengorbankan satu hal yang paling mereka butuhkan untuk tampil optimal: istirahat yang berkualitas.

Namun, di balik layar para pemimpin yang paling efektif di dunia, ada rahasia sederhana namun kuat, yakni mereka menjaga tidur mereka seperti menjaga aset berharga. Karena di dunia di mana keputusan besar dibuat setiap hari, tidur bukan lagi kemewahan. Ia adalah fondasi.

Kali ini, mari kita lihat bagaimana para CEO papan atas memperlakukan tidur mereka bukan sekadar rutinitas, tapi sebagai bagian dari strategi kepemimpinan mereka.

Dikutip dari Forbes, Senin (28/4/2025), ini 7 kebiasaan tidur optimal yang bisa Anda contoh dari para CEO sukses untuk meningkatkan energi, kejernihan berpikir, dan ketahanan dalam menjalani tantangan besar.

1. Mengosongkan Pikiran Sebelum Tidur

Para CEO top tahu bahwa membawa "tab terbuka" dalam pikiran mereka ke tempat tidur hanya memperpanjang stres dan kecemasan.

Untuk itu, mereka melakukan “mental download” sebelum tidur—menulis jurnal, membuat catatan suara, atau sekadar menuangkan semua beban pikiran ke atas kertas. Dengan begitu, otak mereka bisa benar-benar istirahat, tanpa gangguan ide-ide tak terselesaikan.

2. Menyulap Kamar Menjadi Zona Pemulihan

Layaknya pit stop pembalap Formula 1, para CEO biasanya mengatur kamar tidur mereka dengan sangat strategis: pencahayaan remang, suhu ruangan sejuk, bebas dari gadget, dan suasana tenang. Kamar tidur bukan ruang rapat kedua—melainkan markas utama untuk memulihkan kekuatan.

3. Disiplin dalam Mengatur Cahaya

Cahaya adalah jam alami tubuh. CEO sukses tahu pentingnya mendapatkan sinar matahari pagi dan mengurangi paparan cahaya biru di malam hari. Dengan mengatur cahaya secara cerdas, mereka menyinkronkan ritme tubuhnya untuk mendapatkan tidur yang lebih dalam dan produktif.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Orang Sulit Kaya Raya Menurut Warren Buffett, Apa Saja?

4. Konsistensi Jam Tidur dan Bangun

Tidak ada kompromi soal jadwal tidur—bahkan di akhir pekan. CEO efektif mengatur waktu tidur seperti mereka mengatur meeting penting. Ini menghindarkan mereka dari "jet lag sosial" yang mengacaukan energi dan fokus di hari-hari kerja.

5. Merancang Rutinitas Winding Down

Setelah hari yang penuh tekanan, tubuh butuh aba-aba untuk beristirahat. Para pemimpin top menjalani ritual santai sebelum tidur: mematikan layar, membaca buku, melakukan peregangan ringan, atau bermeditasi. Semua ini seperti "pre-flight checklist" sebelum akhirnya terbang ke dunia mimpi.

6. Menghapus Gangguan Kecil yang Merusak

Kebiasaan kecil—seperti ngopi sore hari atau cek email sebelum tidur—bisa menjadi sabotase tidur tanpa disadari. CEO cerdas rutin melakukan audit kecil pada kebiasaan malam mereka, memastikan bahwa segala hal kecil yang bisa mengganggu tidur dibersihkan dari rutinitas harian.

7. Menggunakan Teknologi dengan Bijak

Bukan teknologi yang menjadi masalah—tapi bagaimana menggunakannya. Para pemimpin menggunakan gadget wearable dan aplikasi kesehatan untuk melacak kualitas tidur, memahami pola tubuh, dan membuat penyesuaian kecil yang berdampak besar dalam jangka panjang.

Tidur Adalah Investasi Kepemimpinan

CEO terbaik di dunia memahami satu kebenaran penting: tidur bukanlah waktu yang hilang, melainkan investasi untuk hari esok. Dengan tidur yang cukup dan berkualitas, mereka mampu membuat keputusan lebih cerdas, memimpin dengan ketenangan, dan mempertahankan performa tinggi di tengah tekanan yang luar biasa.

Jadi, jika kamu ingin memimpin dengan lebih efektif, jangan mulai dari tumpukan to-do list atau strategi besar. Mulailah dengan memperbaiki tidurmu. Karena dalam dunia yang bergerak cepat ini, tidur bukan hanya untuk bertahan—tapi untuk menang.

Baca Juga: Mengintip Rutinitas Mark Zuckerberg, Ini Lho yang Dilakukan CEO Facebook Setiap Pagi