Olahraga dianggap sebagai pengobatan terapeutik untuk menangkal risiko penyakit kardiovaskular. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa olahraga memiliki efek perlindungan dan pencegahan terhadap kesehatan jantung.

Sebuah studi tinjauan tahun 2019 telah menyimpulkan bahwa intervensi gaya hidup yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas fisik dan mengurangi obesitas merupakan metode terapi yang menarik untuk memerangi sebagian besar jenis penyakit kardiovaskular non-kongenital.

"Olahraga mencegah timbulnya dan berkembangnya penyakit kardiovaskular dan merupakan alat terapi yang penting untuk meningkatkan hasil bagi pasien dengan penyakit kardiovaskular. Beberapa manfaat olahraga meliputi peningkatan fungsi mitokondria, pemulihan dan perbaikan pembuluh darah, dan pelepasan miokina dari otot rangka yang mempertahankan atau menambah fungsi kardiovaskular," kata para peneliti.

Badan kesehatan merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang atau 75 menit aktivitas aerobik intensitas kuat setiap minggu untuk manfaat kesehatan utama.

Untuk kesejahteraan fisik secara keseluruhan, sangat ideal untuk mengakomodasi berbagai bentuk latihan guna menjaga jantung berfungsi dengan baik.

Dan, berikut adalah 7 jenis olahraga yang jika dilakukan secara teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung. Yuk, simak!

1. Berjalan kaki

Berjalan adalah salah satu olahraga paling sederhana dan paling efektif untuk kesehatan jantung. Olahraga ini berdampak rendah, mudah untuk dimulai, dan dapat dilakukan hampir di mana saja.

Berjalan membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang merupakan penyebab utama penyakit jantung. Olahraga ini meningkatkan sirkulasi, membantu menyalurkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Berjalan secara teratur membantu mengelola berat badan, mengurangi tekanan pada jantung.

Awali dengan berjalan cepat selama 10-15 menit setiap hari, secara bertahap tingkatkan durasinya menjadi 30-45 menit. Pilih kecepatan yang meningkatkan detak jantung tetapi tetap memungkinkan kamu untuk berbicara.

2. Joging atau lari

Bagi mereka yang ingin meningkatkan rutinitas berjalan, jogging atau lari dapat memberikan manfaat kardiovaskular yang lebih intens.

Joging atau lari meningkatkan detak jantung, memperkuat otot jantung dari waktu ke waktu. Aktivitas ini meningkatkan penyerapan oksigen dan fungsi paru-paru, membantu mengoptimalkan daya tahan.

Pelari rutin sering kali mengalami tekanan darah rendah, profil kolesterol yang lebih baik, dan lemak tubuh berkurang. Berinvestasilah pada alas kaki yang mendukung untuk mencegah cedera, dan tetap terhidrasi.

Baca Juga: Dokter Ungkap Olahraga yang Tepat untuk Orang Obesitas, Apa Saja?