3. Bersepeda
Bersepeda adalah latihan aerobik yang fantastis yang lembut bagi persendian dan dapat disesuaikan dengan berbagai tingkat kebugaran. Latihan ini dapat dilakukan di luar ruangan atau di dalam ruangan dengan sepeda statis.
Bersepeda efektif untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular dan aliran darah. Latihan ini dapat membantu dalam manajemen berat badan dengan membakar kalori dan meningkatkan kekencangan otot, terutama di tubuh bagian bawah.
Bersepeda secara teratur memperkuat jantung dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol.
Pemula harus bersepeda selama 20-30 menit dengan kecepatan sedang, lalu secara bertahap tingkatkan durasi dan intensitasnya.
4. Latihan interval intensitas tinggi (HIIT)
Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) melibatkan ledakan singkat aktivitas intens yang diikuti oleh periode istirahat atau latihan intensitas rendah. Jenis latihan ini hemat waktu dan sangat efektif untuk kesehatan jantung.
Latihan HIIT meningkatkan detak jantung dengan cepat, memberikan manfaat kardiovaskular dalam waktu singkat. HIIT dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi lemak tubuh.
Lakukan latihan intensitas tinggi selama 20-30 detik secara bergantian dan istirahat selama 10-20 detik. Ulangi selama 15-20 menit.
5. Latihan beban
Meskipun latihan beban sering dikaitkan dengan pembentukan otot, latihan ini juga berperan penting dalam kesehatan jantung dengan mendukung kesehatan metabolisme dan manajemen berat badan.
Latihan beban dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan memperbaiki kadar kolesterol. Membangun massa otot membantu meningkatkan metabolisme, sehingga lebih mudah untuk mempertahankan berat badan yang sehat.
Lakukan latihan seperti push-up, squat, dan lunge jika kamu seorang pemula, atau mulailah dengan beban yang ringan.
6. Yoga
Yoga mungkin tidak tampak seperti latihan kardiovaskular yang umum, tetapi yoga menawarkan manfaat kesehatan jantung yang signifikan melalui pengurangan stres dan pengerahan tenaga fisik yang ringan.
Banyak pose yoga yang merangsang aliran darah, mengurangi tekanan darah, dan meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan. Mulailah dengan pose dasar seperti pose gunung, pose pohon, dan downward dog untuk membiasakan diri dengan latihan ini.
7. Berenang
Berenang adalah latihan seluruh tubuh yang menawarkan kombinasi unik manfaat kardiovaskular dan otot tanpa membebani sendi. Memperkuat seluruh tubuh, termasuk jantung, karena daya tahan air.
Untuk pemula, cobalah berenang selama 10-15 menit dengan kecepatan tetap dan tingkatkan durasinya secara bertahap.
Baca Juga: Jadi Olahraga Favorit di Kalangan Artis, Kenali 7 Manfaat Bermain Tenis Bagi Kesehatan