4. The Wright Brothers karya David McCullough
'The Wright Brothers' karya David McCullough menceritakan kisah Wilbur dan Orville Wright, pelopor penerbangan yang tekad dan kecerdikannya mengubah dunia. Melalui penelitian yang cermat dan penceritaan yang hidup, McCullough menghidupkan keberanian dan kejeniusan kedua bersaudara ini.
Bob Iger melihat buku ini sebagai kisah inspiratif tentang inovasi dan kerja sama tim, yang menunjukkan kekuatan kegigihan dan visi dalam menghadapi skeptisisme dan kesulitan. Buku ini adalah pelajaran tentang bermimpi besar dan tidak pernah menyerah.
5. Tenth of December karya George Saunders
Kumpulan cerita pendek pemenang penghargaan karya George Saunders ini merupakan perpaduan hebat antara humor, kasih sayang, dan wawasan mendalam tentang perilaku manusia. Setiap cerita dalam 'Tenth of December' menantang pembaca untuk menghadapi dilema moral dan kerapuhan hidup.
Iger telah menyoroti buku ini karena kemampuannya untuk membangkitkan emosi yang mendalam dan mendorong introspeksi. Tulisan Saunders mudah dipahami dan menggugah pikiran, menjadikannya pengalaman yang memperkaya bagi siapa pun yang menghargai penceritaan yang terbaik.
6. Black Nights karya Cornell Woolrich
Cornell Woolrich, yang dikenal sebagai master fiksi noir, menyampaikan kisah yang mencekam dalam Black Nights. Dengan suasana yang menegangkan, alur yang tak terduga, dan karakter yang cacat, novel ini membuat pembacanya gelisah.
Kekaguman Bob Iger terhadap buku ini mencerminkan apresiasinya terhadap narasi yang memikat dan menantang norma penceritaan tradisional. 'Black Nights' tidak hanya bacaan yang mengasyikkan, tetapi juga bukti daya tarik abadi dari fiksi yang menegangkan dan menggugah pikiran.
7. Tender Is the Night karya F. Scott Fitzgerald
Dalam novel yang mengharukan ini, F. Scott Fitzgerald melukiskan potret yang jelas tentang kemewahan, kekecewaan, dan kekacauan emosional. 'Tender Is the Night' mengikuti Dick dan Nicole Diver, pasangan yang kehidupannya yang tampaknya indah terurai di tengah cinta, pengkhianatan, dan ambisi.
Iger menghargai karya sastra klasik ini karena eksplorasinya terhadap kompleksitas manusia dan harga kesuksesan. Prosa liris dan tema abadi Fitzgerald menjadikan buku ini sangat berkesan, membuat pembaca merenungkan karakter dan pilihan mereka lama setelah halaman terakhir.
Rekomendasi buku Bob Iger mencerminkan minatnya yang beragam dan rasa ingin tahunya yang tak tergoyahkan. Baik mengeksplorasi ketahanan para pelopor seperti Wright Brothers, kebenaran yang menyentuh dalam 'Between the World and Me', atau narasi yang mendebarkan dalam 'Black Nights', buku-buku ini memberikan wawasan mendalam tentang kreativitas, kepemimpinan, dan kondisi manusia. Masing-masing menawarkan perspektif yang unik, menjadikannya bacaan penting bagi mereka yang ingin tumbuh secara pribadi dan profesional.
Baca Juga: Bos Disney: CEO yang Bugar Adalah CEO yang Efektif