Ada banyak faktor yang bisa menentukan usia seseorang. Selain faktor genetik, gaya hidup juga turut memengaruhi angka harapan hidup. Tak cuma makanan, ada juga beberapa nutirisi yang dipercaya bisa bikin panjang umur.
Selama beberapa tahun terakhir, peneliti mengevaluasi berbagai cara untuk meningkatkan peluang panjang umur, termasuk asupan vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan.
Dikutip dari Times of India, Sabtu (8/2/2025), berikut sederet asupan nutrisi yang terbukti dapat meningkatkan peluang panjang umur dan Kesehatan.
1. Kreatin
Hati, ginjal, dan pankreas Anda secara alami memproduksi kreatin, asam amino yang penting untuk aktivitas seluler dan produksi energi. Beberapa makanan (seperti daging merah dan kerang) atau suplemen mengandung kreatin.
Suplemen kreatin kerap diiklankan sebagai cara untuk meningkatkan massa dan kekuatan otot. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kreatin dapat meningkatkan kinerja kognitif.
Kreatin juga mampu meningkatkan fungsi kognitif, pertumbuhan otot, dan kekuatan, yang bermanfaat bagi kesehatan umum Anda. Menurunkan stres oksidatif dan mencegah kerusakan sel adalah dua manfaat kreatin.
Menurut beberapa penelitian, kreatin dapat membantu otot orang tua tumbuh dan berkinerja lebih baik sekaligus menurunkan risiko terjatuh, peradangan, dan hilangnya massa tulang yang sehat.
2. Magnesium
Tahukah Anda bahwa 68 persen orang tidak mendapatkan cukup mineral ini, yang mengurangi sakit kepala, keinginan makan, dan sembelit? Secara umum, makanan yang kaya serat, seperti rumput laut dan sayuran berdaun hijau tua, mengandung magnesium.
Magnesium juga dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, brokoli, dan labu. Tubuh Anda membutuhkan magnesium untuk lebih dari 300 proses kimia, termasuk produksi energi dan perbaikan DNA.
Asupan magnesium yang rendah dalam makanan telah dikaitkan dalam penelitian dengan peningkatan risiko diabetes, peradangan, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, dan beberapa bentuk kanker.
Jika Anda termasuk salah satu dari 60 persen orang dewasa yang tidak mendapatkan cukup magnesium dari makanan mereka, mengonsumsi suplemen secara teoritis dapat membantu Anda hidup lebih lama.
Baca Juga: 7 Buah yang Dapat Memperpanjang Umur dan Menurunkan Risiko Kematian Dini Menurut Studi
3. Kurkumin
Bahan aktif utama kunyit, kurkumin, telah terbukti memiliki kualitas pertahanan seluler yang kuat yang terkait dengan aktivitas antioksidannya yang kuat. Ketika sel berhenti membelah, proses yang dikenal sebagai penuaan sel terjadi. Sel-sel yang menua terbentuk seiring bertambahnya usia, yang diperkirakan mempercepat proses penuaan dan perjalanan penyakit.
Kurkumin telah terbukti mengaktifkan protein tertentu yang membantu memperpanjang hidup dan menunda penuaan sel. Lebih jauh, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kurkumin mencegah kerusakan sel dan memperpanjang hidup secara signifikan.
Telah dibuktikan bahwa zat ini dapat menunda penyakit yang berkaitan dengan usia dan mengurangi gejalanya.
4. Asam lemak omega-3
Omega-3 disebut mampu meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi kognitif. Selain suplemen, omega-3 secara alami dapat ditemukan dalam sumber nabati seperti biji rami dan ikan berlemak seperti salmon. Namun, lemak ini juga dapat membantu Anda hidup lebih lama.
Kadar omega-3 yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan umur yang lebih panjang dan risiko penyakit yang berkaitan dengan usia yang lebih rendah, menurut penelitian. Lemak ini terdapat dalam kacang kenari, rami, sarden, ikan teri, tuna, rumput laut, dan tiram, selain salmon dan rami.
5. Nikotinamida dan Niasin
Vitamin yang diperlukan, niasin (vitamin B3), terdapat dalam beberapa makanan, termasuk gandum, daging, unggas, dan ikan. Selain itu, niasin dapat dibeli sebagai suplemen, baik sendiri maupun dalam kombinasi dengan mineral dan vitamin lainnya.
Niasin diubah oleh tubuh menjadi triptofan, yang juga diubah menjadi nikotinamida adenina dinukleotida (NAD). Produksi energi, komunikasi seluler, dan pelestarian ekspresi seluler—yang semuanya meningkatkan umur panjang—semuanya bergantung pada enzim NAD.
Energi seluler yang berkurang, stres oksidatif yang meningkat, kerusakan DNA, peradangan, dan masalah kognitif semuanya terkait dengan kadar NAD yang rendah.
6. Vitamin D
Vitamin D, terkadang disebut sebagai vitamin sinar matahari, adalah zat gizi mikro yang banyak dibicarakan yang sering kali kekurangan sepanjang tahun. Vitamin ini sangat penting karena mendukung kesehatan tulang dan imunologi serta membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh.
Namun, vitamin D juga dapat berkontribusi pada kehidupan yang lebih panjang dan lebih memuaskan. Menurut penelitian, memiliki cukup vitamin D membantu mengurangi risiko penyakit jantung, osteoporosis, dan beberapa jenis kanker, yang semuanya memiliki efek buruk pada umur panjang.
Salah satu metode terbaik untuk meningkatkan kadar vitamin D Anda adalah dengan mendapatkan paparan sinar matahari selama lima hingga tiga puluh menit setiap hari, tetapi beberapa makanan yang tinggi vitamin D juga dapat membantu.
Baca Juga: Inilah 8 Makanan Super yang Bisa Bikin Umur Panjang