Growthmates, persahabatan merupakan salah satu tema paling universal dan abadi dalam dunia sastra.
Melalui hubungan antartokoh, para penulis dari berbagai zaman dan latar budaya menggambarkan bagaimana persahabatan membentuk identitas, memberi rasa aman, serta menjadi sumber kekuatan di tengah kesulitan hidup.
Tidak selalu ideal atau sederhana, persahabatan dalam sastra sering kali hadir dalam bentuk yang kompleks, penuh cinta, pengorbanan, konflik, bahkan pengkhianatan.
Dan, berikut 6 karya sastra abadi yang secara mendalam mengeksplorasi makna persahabatan dan dampaknya bagi kehidupan manusia.
1. Of Mice and Men karya John Steinbeck
Novel pendek ini mengisahkan ikatan kuat antara George Milton dan Lennie Small, dua buruh migran yang berjuang bertahan hidup di masa Depresi Besar Amerika.
Persahabatan mereka didasarkan pada loyalitas dan mimpi bersama tentang kehidupan yang lebih baik.
Di tengah dunia yang keras dan sepi, hubungan George dan Lennie menjadi tempat berlindung emosional. Steinbeck dengan tajam menunjukkan bahwa persahabatan dapat menjadi sumber perlindungan, tetapi juga membawa penderitaan dan dilema moral yang mendalam.
2. The Kite Runner karya Khaled Hosseini
Sebagai novel pendewasaan, The Kite Runner mengeksplorasi persahabatan masa kecil Amir dan Hassan yang dibayangi perbedaan kelas, rasa bersalah, dan pengkhianatan.
Hosseini menggambarkan bagaimana ikatan persahabatan dapat diuji oleh ketakutan dan ketimpangan sosial, sekaligus menjadi jalan menuju penebusan.
Kisah ini menegaskan bahwa persahabatan sejati sering kali meninggalkan jejak emosional yang membentuk seseorang hingga dewasa.
Baca Juga: 7 Buku Inspiratif untuk Memahami Diri dan Menemukan Makna Hidup