2. Spanyol

Spanyol mengadopsi UU hak untuk memutuskan sambungan pada tahun 2021 yang memberikan kebebasan kepada karyawan untuk tidak menanggapi komunikasi terkait pekerjaan yang berada di luar jam kerja mereka.

Hal ini membantu dalam meningkatkan kesehatan mental pekerja dan kesejahteraan secara keseluruhan.

3. Belgium

Pada tahun 2018, Belgia juga menerapkan hak pemutusan hubungan kerja kepada pegawai pemerintahnya. Hal ini membantu mereka memiliki keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan yang lebih baik secara umum. Namun menurut laporan, aturan tersebut kemudian diperluas ke sektor swasta juga.

“Sejak 1 April 2023, pemberi kerja Belgia di sektor swasta dengan 20 karyawan atau lebih harus menyertakan hak untuk memutuskan hubungan dalam perjanjian perundingan bersama atau aturan kerja. Hak untuk memutuskan hubungan berlaku untuk semua kategori pekerja (di Belgia),” bunyi sebuah laporan Ius Laboris.

4. Italia

Negara Eropa lainnya yang telah menerapkan hak pemutusan hubungan kerja bagi karyawannya adalah Italia. Pekerja di Italia mempunyai hak untuk mengabaikan dan tidak menanggapi panggilan dan email terkait pekerjaan selama di luar jam kerja mereka.

5. Irlandia

Sebagai langkah melawan konektivitas digital yang terus-menerus berdampak pada kesehatan mental karyawan dalam jangka panjang, Irlandia juga menerapkan UU hak pemutusan hubungan kerja pada tahun 2018.

Hal ini membantu pekerja untuk mendapatkan istirahat total dan detoksifikasi digital dari pekerjaan, yang sangat dibutuhkan bagi mereka. kesejahteraan secara keseluruhan.

6. Portugal

Portugal memperkenalkan UU hak untuk memutuskan sambungan pada tahun 2020. Menurut UU tersebut, perusahaan yang memiliki lebih dari 10 karyawan, akan mengenakan denda karena menghubungi karyawan di luar jam kerja mereka.

Hal ini memberi pekerja hak untuk sepenuhnya melepaskan diri dari komunikasi digital terkait pekerjaan seperti email dan pesan teks. Undang-undang ini diberlakukan pada masa pandemi Covid-19, ketika bekerja dari rumah telah menjadi sebuah norma yang menyebabkan jam kerja yang panjang bagi karyawan.

Baca Juga: Ini 10 Negara Ideal untuk Tinggal dan Bekerja