Growthmates, pagi hari adalah waktu terbaik untuk menjaga kesehatan mental. Caramu memulai hari dapat membantu membentuk pola pikir.
Tidak banyak bergerak, bermalas-malasan, atau stres memikirkan hari yang akan datang, adalah beberapa kebiasaan buruk yang tidak hanya membuang-buang waktu, tetapi juga membuat pandangan negatif dan suram, dan bahkan dapat meningkatkan risiko depresi.
Beberapa peneliti telah menekankan perlunya rutinitas yang mapan bagi orang-orang yang rentan terhadap depresi karena perencanaan dapat membantu mencegah stres dalam pengambilan keputusan.
Dan, berikut 6 kebiasaan pagi hari yang dapat mengurangi risiko depresi. Apa saja ya kira-kira?
1. Olahraga teratur
Beraktivitas di luar ruangan dan melakukan beberapa gerakan dapat membantu meredakan gejala depresi, karena dapat membantu melepaskan endorfin, zat kimia otak alami yang meningkatkan suasana hati. Olahraga juga dapat membantu mengurangi pikiran berlebihan dan pikiran negatif secara umum.
2. Sarapan bergizi
Makanan tertentu dapat memberikan efek positif pada zat kimia otak. Makanan kaya protein seperti susu, ayam, keju rendah lemak, kacang-kacangan, kacang polong, ikan, kedelai, dan yoghurt sangat baik untuk otak dan dapat membantu melepaskan serotonin.
Jangan lupa menambahkan kacang-kacangan dan biji-bijian ke menu sarapan karena merupakan sumber vitamin E yang baik. Berdasarkan penelitian, kekurangan vitamin E dikaitkan dengan gangguan terkait suasana hati.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Yuk Kenali Gejala Depresi dan Cara Penanganan yang Tepat
3. Jalan-jalan di dalam rumah
Daripada bermalas-malasan di tempat tidur atau menggulir ponsel, sebaiknya bangun dan berjalan-jalan di dalam rumah agar merasa lebih aktif dan berenergi. Ini akan membantu memulai hari dan membuatmu merasa lebih bahagia.
Kegiatan ini juga sangat berguna bagi orang-orang yang tidak punya cukup waktu untuk keluar rumah karena rutinitas mereka yang padat.
4. Berjemur di bawah sinar matahari
Sinar matahari pagi dapat memberikan keajaiban bagi suasana hati. Ini terutama dapat membantu orang-orang yang rentan terhadap gangguan afektif musiman (SAD), sejenis depresi yang dapat terjadi pada musim gugur dan musim dingin saat sinar matahari berkurang.
Sinar matahari juga dapat membantu meningkatkan asupan Vitamin D yang dapat berdampak positif pada suasana hati.
5. Meditasi
Banyak dari kita tidak dapat melepaskan diri dari stres harian yang menyebabkan kita mungkin menderita kelelahan dan kejenuhan.
Lakukan beberapa hal di pagi hari, baik itu berjalan santai atau makan dengan kesadaran (mindfulness), dapat sangat membantu mengatasi stres. Sesi meditasi pagi juga dapat membantu mengelola stres dan luapan pikiran.
6. Menulis jurnal
Menulis jurnal adalah praktik efektif yang harus diikuti di pagi hari karena tidak hanya akan membantu menyortir pikiran tetapi juga melepaskan emosi negatif. Ini membantu kamu merasa lebih baik tentang hidup secara keseluruhan.
Baca Juga: Makan Junk Food saat Stres Bisa Memicu Kecemasan? Begini Penjelasan Studi!