Growthmates, ada saat-saat dalam hidup kita bertanya-tanya mengapa beberapa orang tampaknya dengan mudahnya mengumpulkan kekayaan, sementara yang lain hanya menggaruk-garuk kepala?

Ungkapan kuno, “yang kaya semakin kaya,” memang benar adanya, dan ini bukan sekadar keberuntungan atau kebetulan. Sebagian orang justru semakin meningkat secara keuangan dari hari ke hari. Kekayaan yang telah mereka miliki semakin menggunung atau bertambah.

Dalam benak kita pasti bertanya-tanya, mengapa orang kaya bisa semakin kaya dan yang miskin malah sebaliknya?

Nah, bagi kamu yang penasaran dengan hal tersebut, berikut 6 alasan si kaya makin kaya, seperti dikutip dari Times of India, Senin (1/7/2024)

1. Investasi strategis

Bayangkan kamu sedang bermain catur, tetapi alih-alih menjadi pion dan ksatria, kamu malah memindahkan uang. Orang kaya telah menguasai seni investasi strategis. Mereka mendiversifikasi portofolio mereka, berinvestasi pada aset yang terapresiasi seiring berjalannya waktu, dan membiarkan uang mereka bekerja untuk mereka.

Meskipun kamu mungkin rajin menabung, mereka sibuk menghasilkan uang melalui investasi di saham, real estat, dan bisnis.

2. Akses terhadap informasi

Di era digital saat ini, akses terhadap informasi adalah kunci kesuksesan finansial. Orang kaya seringkali mempunyai akses istimewa terhadap wawasan berharga dan koneksi industri.

Mereka menghadiri konferensi eksklusif, berlangganan buletin khusus, dan memiliki penasihat di ujung jari mereka. Keunggulan informasi mereka memungkinkan mereka membuat keputusan berdasarkan informasi yang mengarah pada usaha yang menguntungkan.

Baca Juga: Berkenalan dengan Sosok Djoko Susanto, Bos Alfamart yang Jadi Orang Terkaya Nomor 10 di Indonesia!

3. Jaringan dan hubungan

Berjejaring bukan hanya tentang berjabat tangan dan bertukar kartu nama. Orang kaya memahami kekuatan membina hubungan.

Mereka membangun jaringan luas yang terdiri dari individu-individu berpengaruh yang dapat memberikan peluang, bimbingan, dan nasihat. Koneksi ini dapat membuka pintu bagi kesepakatan dan kemitraan yang menguntungkan, sehingga mendorong kekayaan mereka ke tingkat yang lebih tinggi.

​4. Waktu dan bunga majemuk

Waktu adalah sekutu terbesar orang kaya. Semakin lama kamu berinvestasi, semakin banyak uang dapat tumbuh. Orang-orang kaya memulainya sejak dini dan membiarkan keajaiban bunga majemuk menghasilkan keajaiban.

Ibarat menanam pohon uang, semakin lama tumbuh maka semakin besar pula hasil panennya. Kesabaran ini membedakan mereka dari mereka yang mencari keuntungan finansial cepat.

5. Semangat wirausaha

Orang kaya sering kali memiliki pola pikir wirausaha. Mereka tidak puas dengan pekerjaan konvensional dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore, mereka mencari peluang untuk menciptakan bisnis, mengganggu industri, dan membangun kerajaan.

Kewirausahaan memungkinkan mereka memperoleh manfaat penuh dari kerja keras dan inovasi mereka, sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan kekayaan mereka.

6. Pendidikan keuangan

Orang kaya menganggap serius pendidikan keuangan. Mereka terus mencari pengetahuan tentang pengelolaan uang, perpajakan, dan strategi investasi.

Mereka memahami kekuatan dalam membuat keputusan yang tepat dan selalu mengikuti perkembangan tren keuangan terkini. Komitmen untuk belajar ini membekali mereka dengan alat yang dibutuhkan untuk meningkatkan kekayaan mereka.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Baca Juga: Menilik Kisah Sukses Prajogo Pangestu, Orang Terkaya Nomor Satu di Indonesia