Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran akan kesehatan mental dan dampaknya terhadap kesejahteraan secara keseluruhan telah meningkat secara signifikan. Salah satu area penting di mana kesehatan mental memainkan peran penting adalah tempat kerja.
Kesehatan mental yang baik memungkinkan orang untuk mengatasi tekanan hidup, menyadari kemampuan mereka, belajar dengan baik, bekerja dengan baik, dan berkontribusi pada komunitas mereka.
Menurut Laporan Kesehatan Mental Dunia 2022, 15% pekerja dewasa mengalami gangguan mental yang memengaruhi suasana hati, pemikiran, dan perilaku mereka. Secara global, diperkirakan 12 miliar hari kerja hilang setiap tahun akibat depresi dan kecemasan dengan biaya $1 triliun per tahun dalam bentuk hilangnya produktivitas.
Dan, berikut adalah 5 langkah yang dapat diterapkan perusahaa untuk mengelola kesehatan mental karyawan di tempat kerja. Apa saja?
1. Promosikan Komunikasi Terbuka
Budaya yang membuat karyawan merasa nyaman untuk mengungkapkan masalah kesehatan mental dapat membantu menghilangkan stigma.
Pemimpin harus mendorong komunikasi terbuka dan mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa menghakimi. Percakapan rutin, baik formal maupun informal, dapat membantu mendeteksi tanda-tanda awal stres atau kelelahan.
2. Menawarkan Pilihan Kerja Fleksibel
Mencapai keseimbangan kehidupan kerja sangat penting untuk kesehatan mental. Jam kerja yang fleksibel dan pilihan kerja jarak jauh membantu orang mengelola kehidupan pribadi dan profesional mereka dengan lebih efektif.
Baca Juga: 5 Tips Inspiratif Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental yang Bisa Dipelajari dari Kamala Harris
3. Menyediakan Sumber Daya Kesehatan Mental
Akses ke sumber daya kesehatan mental, seperti layanan konseling, program bantuan karyawan (EAP), dan kursus manajemen stres, sangat penting.
Banyak perusahaan kini menyediakan konselor di tempat, sesi kesadaran, dan inisiatif kesehatan lainnya yang telah terbukti meningkatkan kebahagiaan karyawan.
4. Dorong Istirahat Rutin dan Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan tuntutan kerja yang terus-menerus dapat menyebabkan stres.
Mendorong karyawan untuk beristirahat secara teratur, berpartisipasi dalam tantangan kebugaran kantor, atau menghadiri rapat sambil berjalan dapat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan emosional mereka.
5. Mengakui dan Memberi Penghargaan atas Upaya Karyawan
Mengakui kontribusi karyawan dan memberikan umpan balik positif dapat membantu meningkatkan moral. Penghargaan rutin dapat membantu meminimalkan stres di tempat kerja dan meningkatkan keterlibatan.
Program seperti "Karyawan Bulan Ini" atau penghargaan individu membuat mereka merasa dihargai.
Perlu diketahui, perusahaan yang berfokus pada kesejahteraan karyawan sendiri akan mengalami peningkatan produktivitas, moral, dan kinerja secara keseluruhan. Selain itu, manajemen kesehatan mental yang efektif menurunkan biaya perawatan kesehatan jangka panjang.
Menciptakan tempat kerja yang sehat secara mental tidak hanya melibatkan penyediaan sumber daya, tetapi juga membangun budaya di mana kesehatan mental dinormalisasi dan dipromosikan. Perusahaan dapat menggunakan taktik yang tepat untuk menjaga staf mereka tetap tangguh, terlibat, dan siap menghadapi kesulitan.
Baca Juga: Prinsip Martha Tilaar dalam Mendidik Anak, Pentingnya Menanamkan Mental 'Fight'
