Dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang berlangsung meriah di Monas pada Kamis (01/05/2025), Presiden Prabowo Subianto hadir langsung dan menyampaikan lima komitmen utama kepada para buruh. Di hadapan ribuan massa yang tergabung dalam berbagai serikat pekerja, Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya akan berpihak kepada rakyat kecil dan buruh sebagai fondasi pembangunan nasional.

“Saya akan bela rakyat kecil. Saya tidak akan khianati kalian,” tegas Prabowo disambut sorak sorai para buruh.

Dengan tegas, ia pun memaparkan lima janji besar yang akan direalisasikan dalam masa pemerintahannya, khususnya untuk kesejahteraan dan perlindungan buruh, di antaranya:

1. Pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

Salah satu janji utama Prabowo adalah pembentukan Satuan Tugas (Satgas) yang akan berfokus pada pengawasan dan penanganan kasus PHK yang sering terjadi di berbagai sektor. Satgas ini bertujuan memberikan perlindungan kepada buruh yang menjadi korban PHK tanpa alasan yang jelas, serta memastikan adanya penyelesaian yang adil dan transparan.

Menurut Prabowo, langkah ini penting untuk memastikan hak-hak buruh terlindungi dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Baca Juga: Prabowo Bakal Hapus Sistem Outsourcing, Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional

“Kita akan bentuk Satgas PHK untuk melindungi hak-hak buruh yang terancam. Setiap buruh berhak atas perlindungan dari pemutusan hubungan kerja yang tidak sah,” kata Prabowo.

2. Dukungan untuk Marsinah Menjadi Pahlawan Nasional

Dalam pidatonya, Prabowo juga menekankan pentingnya mengenang perjuangan Marsinah, aktivis buruh yang tewas pada 1993 setelah memperjuangkan hak-hak pekerja. Prabowo menyatakan dukungannya terhadap pengusulan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional, sebagai simbol perjuangan buruh Indonesia.

“Saya mendukung penuh agar Marsinah diberikan gelar Pahlawan Nasional. Itu adalah bentuk penghormatan yang layak atas perjuangannya,” tambahnya.

Baca Juga: Janji Lindungi Rakyat Kecil, Prabowo: Lu Orang Gajinya Enggak Besar, Ngapain Dipajaki Gede-gede?

3. Pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT)

Prabowo berkomitmen untuk memperjuangkan pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) yang sudah lama tertunda. Menurutnya, pekerja rumah tangga perlu mendapatkan perlindungan hukum yang setara dengan pekerja lainnya. Prabowo melihat masalah ini sebagai isu penting yang harus segera diselesaikan.

“Pekerja rumah tangga juga layak mendapatkan perlindungan yang sama dengan pekerja formal lainnya. Kita akan terus dorong agar RUU PPRT segera disahkan,” ujar Prabowo.

4. Revisi Sistem Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Prabowo juga berjanji untuk melakukan revisi terhadap sistem jaminan sosial ketenagakerjaan agar lebih berpihak kepada buruh. Ia menilai bahwa jaminan sosial harus lebih inklusif dan memudahkan buruh untuk mengakses berbagai manfaat seperti kesehatan, pensiun, dan jaminan kecelakaan kerja. Langkah ini diharapkan bisa memberikan rasa aman kepada buruh dalam menghadapi risiko ketenagakerjaan.

Baca Juga: Deretan Menteri-Menteri Prabowo yang Dinilai Paling Berprestasi

“Jaminan sosial harus memadai dan mudah diakses. Kami akan berusaha memastikan sistem yang ada berpihak kepada buruh,” katanya.

5. Kenaikan Upah Minimum dan Pendidikan Vokasi

Prabowo juga mengungkapkan komitmennya untuk menaikkan upah minimum secara bertahap, dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi nasional dan daya beli masyarakat. Selain itu, ia akan mempercepat program pendidikan vokasi untuk meningkatkan keterampilan buruh, agar mereka dapat bersaing di pasar kerja global. Prabowo menilai bahwa peningkatan keterampilan buruh adalah investasi penting untuk masa depan Indonesia.

“Kenaikan upah minimum adalah hal yang harus dilakukan. Kita juga harus memastikan buruh memiliki keterampilan yang mumpuni untuk bersaing di era globalisasi ini,” ungkap Prabowo.

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa buruh adalah pahlawan sejati dalam pembangunan bangsa. Ia berjanji akan terus memperjuangkan hak-hak buruh dan memastikan mereka mendapat pengakuan yang setara.

“Buruh adalah kekuatan utama dalam pembangunan negara ini. Kami akan terus berjuang untuk kesejahteraan dan perlindungan hak-hak kalian,” pungkas Prabowo.