Hary Tanoe sukses mengelola empat stasiun televisi bebas tayang nasional, di antaranya adalah RCT, MNC TV, GTV, hingga iNews yang masih eksis hingga saat ini. Ada pula dua TV berbayar lainnya yakni MNC Vision dan K-Vision, serta layanan IPTV melalui MNC Play dan Vision+ TV. Selain itu, MNC Media memiliki dua superapp AVOD dan SVOD, yakni RCTI+ dan Vision+.

Selain itu, MNC Group juga menaungi berbagai media online dan cetak. Di antaranya adalah Okezone.com, iNews.id, Sindonews.com, IDXChannel.com, MNCTrijaya.com, BuddyKu; Koran Sindo, Sindo Weekly, Tabloid Genie, Realita, dan Mom and Kiddie.

2. Chairul Tanjung

Selanjutnya adalah Chairul Tanjung atau yang karib dengan sapaan Pak CT. Sesuai dengan sapaan namanya, mantan Menteri Perekonomian ini juga sukses sebagai konglomerat pemilik CT Corp. Sebuah perusahaan yang menaungi beberapa anak perusahaan ternama, salah satunya bergerak di bidang media.

CT Corp menghadirkan Transmedia, sebuah kelompok media besar di Indonesia yang mengoperasikan berbagai platform seperti TRANS7, TRANS TV, Transvision, Trans Media Sosial, Detikcom, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, HaiBunda, CXO Media, Trans Digital Lifestyle Group, Insertlive.com , Beautynesia, dan FemaleDaily.com.

Chairul Tanjung terus berinovasi dalam memajukan bisnis medianya. Bahkan, ia sampai bekerja sama dengan agensi terbesar di Korea Selatan, yakni SM Entertainment. Melalui perjanjian kerja sama antara PT Trans Media Corpora dan SM Entertainment Group, Chairul Tanjung ingin mengembangkan industri Indonesian Pop (I-Pop) dan mempromosikan budaya Indonesia ke dunia.

Baca Juga: Chairul Tanjung: Hiduplah dengan Solusi bukan dengan Masalah

3. Eddy Kusnadi Sariaatmadja

Eddy Kusnadi Sariaatmadja dikenal sebagai Bos Emtek Group, salah satu perusahaan media terkemuka di Indonesia. Emtek Group atau PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) didirikan pada tahun 1983 oleh Eddy Kusnadi sebagai distributor komputer Compaq di Indonesia. 

Mulanya, Emtek Group didirikan sebagai perusahaan yang menyediakan jasa komputer pribadi. Namun, akhirnya berkembang menjadi konglomerat modern dengan tiga kegiatan usaha utama, yaitu media, telekomunikasi, dan solusi IT, serta konektivitas.

Emtek Group berhasil menaungi sejumlah saluran televisi ternama yang masih eksis hingga saat ini. Di antaranya adalah SCTV, Indosiar, dan MOJI yang sebelumnya bernama O Channel. Emtek meluncurkan operator TV berlangganan bernama NexMedia pada tahun 2011.

Meningkatnya permintaan pasar terhadap konten digital mendorong Eddy untuk menggabungkan seluruh konten milik Emtek Group ke dalam satu platform, yaitu Vidio.com. Selain itu, ia juga mengambil langkah strategi dengan mengakuisisi 50% saham KapanLagi Network (KLN), yang mengelola sejumlah portal online seperti Dream, Brilio, Bola, Merdeka, dan Fimela.