Perawatan kulit rumahan atau DIY skincare sering dianggap lebih alami dan aman. Di berbagai budaya, praktik ini telah lama digunakan dan banyak terinspirasi dari pengobatan tradisional seperti Ayurveda. Tak sedikit pula yang merasakan manfaatnya.
Namun, penting untuk diingat bahwa alami tidak selalu berarti aman terutama bagi pemilik kulit sensitif. Beberapa bahan dapur yang populer justru bisa memicu iritasi, merusak lapisan pelindung kulit, bahkan memperparah masalah kulit bila digunakan tanpa pengetahuan yang tepat.
Jika Anda memiliki kulit sensitif, sebaiknya waspada terhadap 5 bahan perawatan kulit DIY berikut ini.
1. Lemon
Lemon kerap digunakan karena kandungan vitamin C dan sifat antioksidannya yang dapat membantu mencerahkan kulit. Sayangnya, tingkat keasaman lemon yang tinggi dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, rasa perih, hingga kekeringan ekstrem pada kulit sensitif.
Risiko ini semakin meningkat bila kulit terpapar sinar matahari setelah penggunaan, karena lemon bersifat fotosensitif dan dapat memicu sengatan matahari.
2. Soda Kue (Baking Soda)
Bahan lain yang sering disalahgunakan dalam perawatan kulit rumahan adalah soda kue. Kulit memiliki lapisan pelindung alami yang berfungsi menjaga keseimbangan pH dan kelembapan.
Sifat soda kue yang sangat alkali dapat mengganggu lapisan ini, menghilangkan minyak alami kulit, serta menyebabkan kekeringan, peradangan, kemerahan, bahkan lepuh pada kulit sensitif.
Baca Juga: 7 Tips Agar Kulit Tampil Lebih Bercahaya di Tahun 2026
3. Kombinasi Minyak Kelapa dan Minyak Zaitun
Kombinasi minyak kelapa dan minyak zaitun juga perlu diwaspadai. Meski masing-masing dikenal memiliki manfaat melembapkan, penggunaan keduanya secara bersamaan justru dapat menyebabkan dehidrasi kulit pada sebagian orang.
Pada kulit sensitif, campuran ini berpotensi menyumbat pori-pori dan memicu jerawat yang parah, sehingga sebaiknya dihindari.
4. Cuka Apel
Cuka apel yang populer karena sifat antibakteri dan anti-inflamasinya pun tidak selalu aman untuk wajah. Penggunaan langsung pada kulit dapat dengan mudah mengubah pH alami kulit dan menyebabkan pengelupasan berlebihan.
Akibatnya, kulit menjadi sangat kering, iritasi, dan terasa perih, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau riwayat dermatitis.
5. Lulur Gula
Lulur gula juga sering dianggap sebagai cara alami untuk mengangkat sel kulit mati. Namun, butiran gula yang besar dan tidak merata dapat menimbulkan luka mikro pada permukaan kulit.
Namun dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan sensitivitas, mempercepat penuaan dini, memicu jerawat, dan menyebabkan kemerahan yang signifikan pada kulit sensitif.
Sebagai alternatif, pilihlah eksfolian kimia yang lembut dan diformulasikan khusus untuk kulit sensitif, atau gunakan bahan alami yang lebih halus seperti bubuk beras.
Baca Juga: 5 Minuman Anti-Penuaan Alami untuk Menutrisi Kulit dari Dalam