Banyak orang yang mungkin memilih untuk tidur dalam keadaan gelap. Mematikan lampu saat tidur di malam hari dinilai mampu meningkatkan kualitas istirahat, yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. 

Menukil dari laman Sleep Foundation, cahaya merupakan faktor eksternal yang sangat penting dalam mempengaruhi kesiapan tidur. Saat tubuh bersiap untuk tidur, kelenjar pineal merespons dengan memproduksi melatonin, hormon turunan serotonin yang memicu rasa kantuk. 

Namun, paparan cahaya sebelum atau selama tidur dapat menghambat produksi melatonin, yang pada akhirnya mengganggu siklus tidur-bangun. Selain itu, paparan cahaya di malam hari juga dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti depresi, kecemasan, dan obesitas.

Sebab itu, sangat dianjurkan untuk tidur dalam keadaan gelap, dan banyak manfaat bagi kesehatan yang diperoleh. Berikut ini Olenka rangkum dari sejumlah sumber, Selasa (8/10/2024).

Baca Juga: 7 Manfaat Tidur Siang: Keajaiban Tidur untuk Tajamkan Daya Ingat hingga Sehatkan Jantung!

1. Meningkatkan Kualitas Tidur

Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk kelelahan, penurunan fungsi kognitif, perubahan suasana hati, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh. Kualitas tidur yang buruk juga dapat meningkatkan risiko timbulnya kondisi kronis seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas.

Salah satu pemicu kualitas tidur yang buruk dapat bersumber dari pencahayaan. Sebagaimana yang sudah disebutkan di awal, kebiasaan tidur dengan lampu menyala dapat mengganggu produksi melatonin atau sering disebut hormon tidur. 

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Jurnal Endokrinologi Klinis dan Metabolisme mendukung temuan bahwa tidur dengan lampu menyala menunda produksi melatonin, yang menyebabkan meningkatnya risiko diabetes, obesitas, dan sarcopenia (kehilangan otot).